MADINA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara (Sumut) akan membentuk Panitia Khusus (Pansus) terkait insiden gas maut PT Sorik Marapi Geotermal Power (SMGP) yang menewaskan sejumlah warga desa.
"Tadi kita rapat pimpinan dan sudah mengambil sikap juga keputusan, bahwa pansus akan segera dilaksanakan," ucap Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis, Jumat (19/1/2021).
Ia menyebutkan semua fraksi di DPRD Madina setuju akan pansus yang akan digelar. "Semua fraksi akan ikut melaksanakan pansus, Banmus hari Senin akan kita buat, dan Selasa Insyaallah Paripurna akan kita laksanakan," katanya.
Sebelumnya, Aliansi Perhimpunan Pemuda Madina Bersatu melakukan aksi unjuk rasa ke Gedung DPRD Madina, yang mendesak akan pembentukan Pansus atas tragedi gas beracun PT SMGP.
Erwin yang saat itu menyahuti aspirasi para pengunjuk rasa menyebutkan belum ada inisiasi Pansus untuk dibentuk pada insiden gas maut PT SMGP yang menimpa warga Desa Sibanggor julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Madina pada 25/1/2021 lima orang dilaporkan meninggal dunia, dan puluhan orang lainnya mendapatkan perwatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan.
Posting Komentar