MEDAN - Ahmad Zulfahmi Fikri, aktivis 'Satu Juta Lubang' mengaku dianiaya oleh orang tak dikenal di sebuah kafe di Jalan Sudirman, Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut), Senin (15/2/2021) siang.
Peristiwa penganiayaan ini terjadi setelah Ahmad Zulfahmi Fikri melakukan audiensi dengan Bupati Langkat, Terbit Rencana Peranginangin, yang juga dihadiri oleh anggota DPRD Sumatera Utara Zainuddin Purba.
Turut hadir dalan pertemuan itu, Wakil Bupati Syah Afandin, Sekda Langkat, Indra Salahuddin dan beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yang turut mendampingi Bupati Langkat
kuasa hukum Ahmad Zulfahmi Fikri, Muhammad Iqbal Zikri SH, Selasa (16/2/2021) menyampaikan, masalah kasus penyerangan dan penganiayaan yang menimpa Ahmad Zulfahmi Fikri, merupakan perbuatan pidana yang melawan hukum.
"Memang benar terjadi penganiayaan terhadap klien kami yang merupakan aktivis. Kasus ini sudah kami laporkan ke Polda Sumut, seauao Surat Laporan Polisi Nomor : LP/347/II/2021/SUMUT/SPKT 'I' tanggal 15 Februari 2021, pukul 20.46 WIB," katanya.
Sebelumnya, Ahmad Zulfahmi Fikri menyampaikan, kasus penganiayaan itu diduga berkaitan dengan sikapnya yang mengkritik pemerintah. Di mana, Ahmad Zulfahmi Fikri mengkritik tentang kondisi jalan yang banyak rusak.
"Saat penganiayaan berlangsung, ada di antara pelaku yang tidak senang dengan saya atas kritikan itu. Salah seorang di antara pelaku bahkan menyebut nama salah seorang petinggi pemerintahan di Langkat," sebutnya.
Posting Komentar