Kerja Sampai Tengah Malam, Gibran Pantau Operasi Pekat

SOLO, suarapembaharuan.com - Sampai tengah malam, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, masih terus bekerja. Setelah pertemuan dengan Pasoepati dan menyalurkan bantuan 500 paket sembako untuk pendukung Persis Solo, Sabtu (27/2/2021) malam, Gibran meninjau Operasi Pekat polisi di wilayah Kestalan dan Gilingan.


Istimewa


Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri mengatakan, Operasi Pekat serentak dilakukan seluruh polsek di Kota Bengawan tersebut. Adapun tujuan dari operasi ini untuk menciptakanan situasi keamanan dab ketertiban masyarakat (Kamtibmas).


“Ada 2 titik yang jadi fokus utama operasi malam ini, yakni di wilayah Kestalan dan Gilingan, adapun dari wanita (pekerja seks komersial) yang tertangkap 17 orang di Kestalan dan 19 di Gilingan,” ujar Kapolresta Solo.


Lebih lanjut, Kombes Pol Ade Safri menerangkan, bahwa dari 36 orang yang tertangkap mayoritas dari luar kota Solo. 


Saat Gibran Rakabuming bersama rombongan mendatangi titik kumpul penangkapan, dirinya langsung menanyakan apa ada warga Solo yang terlibat.


“Ada, Mas. 2 orang. Lainnya luar kota. Ada yang Semarang, Sukoharjo, ada juga yang KTP Madura,” jelas petugas kepolisian.


Pada kesempatan itu Gibran turut menyampaikan adapun warga yang tertangkap operasi pekat ini akan dibina.


“Ya, ini menindak lanjuti keluhan-keluhan warga selama ini, terutama di wilayah Kestalan dan Gilingan," jelas Gibran.


Menurut Gibran, selama melakukan blusukan, banyak yang melaporkan ada beberapa aktivitas yang meresahkan. 


"Nanti orang-orang ini akan dibina oleh dinsos. Harapannya tidak akan kembali lagi di sini,” sebut Walikota Solo itu.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama