Sekitar 20 Ha Hutan di Pinggir Danau Toba Terbakar

SAMOSIR, suarapembaharuan.com - Kebakaran hutan terjadi di perbukitan Pusuk Buhit, Danau Toba di Kelurahan Siogung Ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut). Hingga, Sabtu (20/2/2021), hutan di lereng perbukitan itu masih terbakar.

 

ilustrasi

Kobaran api belum dapat dipadamkan karena kondisi angin kencang, sehingga memperluas hutan yang terbakar. Kebakaran ini terjadi sejak, Jumat (19/2/2021) kemarin. Hutan yang terbakar diperkirakan mencapai 20 hektare (ha). Sejauh ini, tidak ada korban jiwa akibat kebakaran itu.


Personel Polres Samosir yang turut terjun ke lokasi kejadian, Aiptu Awaluddin menyampaikan, proses pemadaman api yang membakar hutan di perbukitan Pusuk Buhit, masih sedang dilakukan.


"Pemadaman masih dilakukan oleh petugas TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), petugas pemadam kebakaran dan juga dibantu oleh masyarakat. Sampai saat ini, pemadaman sedang dilakukan," ujar Awaluddin.


Awaluddin menyebutkan, proses pemadaman mengalami hambatan karena kawasan hutan yang terbakar masih sulit untuk dijangkau. "Belum diketahui penyebab kebakaran hutan ini. Untuk sementara, prioritas pertama adalah memadamkan kobaran api," sebutnya.


Sebelumnya, Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan memantau 21 titik panas (hotspot) yang berada di 9 kabupaten/kota di Sumatera Utara (Sumut).


Staf Playanan Jasa BBMKG WIlayah I Medan,  Martha Manurung mengatakan, 21 titik panas itu terpantau berdasarkan pantauan Sensor Modis (Satelit Tera, Aqua, SNPP dan NOAA20)


"Titik panas terbanyak di Kabupaten Karo dengan 5 hotspot, yakni masing-masing 1 titik di Kecamatan Tiga Binaga, Juhar, Mardinding dan 2 titik di Kecamatan Munte," ujar Martha.


Disebutkan, sebanyak 5 titik panas juga terpantau di Kabupaten Dairi, dengan masing-masing 2 titik di Kecamatan Tanah Pinem dan Siempatnempu dan 1 titik di Kecamatan Sidikalang.


"Untuk 4 titik panas di Kecamatan Lubuk Barumun Kabupaten Padang Lawas dan 2 hotspot di Kecamatan Sidimpuan Barat Tapanuli Selatan, 1 hotspot di Kecamatan Kerajaan Kabupaten Pakpak Bharat," jelasnya.


Kemudian, 1 hotspot di Kecamatan Siluka Henan Serdang Bedagai, 1 hotspot di Kecamatan Barus Tapanuli Tengah. Terakhir 1 hotspot di Kecamatan Sunggal Deliserdang dan 1 hotspot di Kecamatan Kolang Sibolga.