DELISERDANG - suarapembaharuan.com - PT Angkasa Pura II Bandara Kualanamu International Airport, Deliserdang, memperketat aturan perjalanan baik di terminal keberangkatan maupun kedatangan. Petugas kesehatan meningkatkan pengawasan untuk mengantisipasi penyebaran varian baru virus Corona B117 yang pertama kali terdeteksi di Negara Inggris.
Manager OIC PT Angkasa Pura II Bandara Kualanamu, Dedi Yuda Negara mengatakan, mereka tetap komit, konsisten dan disiplin melaksanakan peraturan. Setiap penumpang wajib menerapkan protokol kesehatan.
"Setiap penumpang yang mau berangkat wajib memiliki surat bebas antigen, kemudian proses check in dan pemeriksaan surat-surat di pintu masuk ruang keberangkatan,"ujar Dedi.
Menurut Dedi, di terminal kedatangan, penumpang pesawat domestik wajib mengisi E-HAC atau surat elektronik kesehatan penumpang yang dibawa dari bandara asal dan akan diperiksa barcode-nya di Bandara Kualanamu.
"Kita masih menggunakan alat thermo scanner untuk mendeteksi panas tubuh penumpang yang baru tiba di terminal kedatangan luar negeri. Pengawasan juga dilakukan di terminal kedatangan maupun keberangkatan dalam negeri," katanya.
Petugas kesehatan Bandara Kualanamu International Airport, Deliserdang, terus memperketat peraturan perjalanan terkait masuknya virus varian baru Corona B117 yang kabarnya baru masuk ke Indonesia. Varian baru virus Corona B117 ini pertama kali terdeteksi di Negara Inggris.
"Hingga saat ini kita belum mendapat laporan dari Dinas Kesehatan masuknya virus varian baru melalui Bandara Kualanamu," ujar Dedi.
Menurut Manager OIC PT Angkasa Pura II Bandara Kualanamu ini, petugas kesehatan akan segera melakukan proses evakuasi jika mendapatkan penumpang dengan kondisi panas tubuh tinggi. Petugas akan menanyakan rekam perjalanan orang bersangkutan sebelum tiba di bandara tersebut.
"Ada ruang khusus yang sudah disiapkan untuk mengevakuasi penumpang baru tiba di Bandara Kualanamu," katanya.
Posting Komentar