Reporter : Andrean
MEDAN, suarapembaharuan.com - Dua kelompok remaja kembali terlibat bentrok di jalan protokol titi penghubung Kecamatan Medan Labuhan dengan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu (7/3/2021) malam. Pelaku tawuran juga merusak dan menjarah sebuah kios penjual pulsa yang berada di sekitar lokasi tawuran.
![]() |
| Dua kelompok remaja terlibat bentrok di titi penghubung Kecamatan Medan Labuhan-Medan Belawan, Minggu (7/3/2021) malam (Foto : Andrean) |
Dua kelompok yang terlibat tawuran remaja Jalan Young Panah Hijau dengan remaja Kawasan Gudang Kapur dan Lorong Al Falah. Mereka terlibat tawuran di titi perbatasan Medan Belawan persisnya di Lingkungan 30, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan.
Akibat tawuran arus lalu lintas macet total selama 1 jam. Seluruh kendaraan yang melintas baik truk, mobil, angkutan umum dan motor berhenti khawatir terkena lemparan batu.
Kedua kelompok remaja saling lempar batu, botol kaca, kayu, bahkan ada yang membawa senjata tajam. Penyebab tawuran diduga akibat dendam lama.
Menurut seorang perempuan yang kios pulsanya dirusak dan dijarah mengaku, kelompok remaja Jalan Young Panah Hijau tiba-tiba melakukan penyerangan ke Lorong Al Falah.
![]() |
| Kios ponsel milik Novi yang dirusak dan dijarah kelompok rema penyerang (Foto : Andrean) |
"Mereka anak-anak Jalan Young Panah Hijau tiba-tiba datang menyerang dengan melempari batu. Saya langsung lari ketakutan meninggalkan kios. Mereka mengambil uang Rp600 ribu dan handphone saya dari dalam kios saya," ujar Novi.
Sementara seorang ibu rumah tangga bernama Ani mengakui tawuran dua kelompok remaja ini sudah berulang kali terjadi.
"Mereka datang menyerang tiba-tiba dan cakapnya ngomong kotor. Ada warga kami yang terluka kakinya terkena lemparan batu. Kalau yang kemarin itu orangtua yang terluka di kepalanya terkena lemparan batu," kata Ani.
Tawuran kedua kelompok remaja terhenti setelah petugas Polsek Medan Belawan tiba di lokasi. Polisi terpaksa beberapa kali melepaskan tembakan ke udara untuk menghentikan tawuran.
Akibat tawuran, sejumlah rumah warga Lorong Alfalah mengalami kerusakan di bagian atap dan kaca jendela pecah. Bahkan seorang pengendara motor mengalami luka lebam terkena lemparan batu. Jalan protokol di areal lokasi tawuran dipenuhi batu dan botol kaca yang digunakan saat tawuran.


Posting Komentar