KARO, suarapembaharuan.com - Gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara (Sumut), kembali erupsi, Kamis (11/3/2021). Erupsi Sinabung terjadi dua kali.
 |
| Istimewa |
Kepala Pos Pantau Gunung Sinabung, Armen Putra mengatakan, erupsi pertama Gunung Sinabung terjadi pukul 07.37 WIB. Ketinggian kolom sekitar 1.000 meter ke arah Barat dan Barat Daya.
"Erupsi ini disertai dengan guguran awan panas yang meluncur sejauh 3.000 meter. Erupsi kedua tercatat berlangsung sekitar pukul 07.45 WIB dengan kolom abu setinggi 700 meter," ujar Armen.
Armen Putra menyampaikan, aktivitas Sinabung masih tinggi. Oleh karena itu, masyarakat maupun wisatawan diminta tidak melakukan aktivitas di kaki Sinabung.
"Tidak boleh ada aktivitas di zone merah yang berada di kaki Sinabung. Ini bisa membahayakan keselamatan masyarakat itu sendiri," sebutnya.
Menurutnya, sudah dilakukan relokasi dalam radius 3 km dari puncak Sinabung. Selain itu, tidak dibenarkan aktivitas dalam radius 5 km untuk sektor Selatan - Timur, dan 4 km untuk sektor Timur - Utara.
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat diminta memakai masker saat di luar rumah. Ini penting untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik," jelasnya.
Selain itu, masyarakat juga diminta mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.
"Bagi masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung, juga diminta mewaspadai terhadap bahaya lahar," sebutnya.
Posting Komentar