MEDAN, suarapembaharuan.com - Proses pembayaran uang insentif untuk tenaga kesehatan (Nakes) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pirngadi Medan, Sumatera Utara (Sumut), akhirnya dieksekusi oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
 |
| Istimewa |
Dana insentif untuk nakes yang merawat pasien Covid-19 di rumah sakit milik pemerintah, yang sudah 6 bulan mengalami hambatan, akhirnya dapat diterima kalangan nakes berjumlah puluhan orang. Ini terwujud setelah dimediasi oleh Ombudsman Sumut.
Sebagai bentuk apresiasi, perwakilan dari kalangan nakes mengirimkan papan bunga yang ditujukan ke Ombudsman Sumut, Rabu (17/3/2021). Kalangan nakes menyampaikan terimakasih terhadap Ombudsman, termasuk Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
“Terima kasih Ombudsman RI Perwakilan Sumut atas perhatiannya pada nakes covid-19 di RSUD dr Pirngadi Medan. Christina Navratilova (Mewakili para nakes”, begitu isi karangan bunga tersebut.
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut Abyadi Siregar mengatakan, proses pencairan dana insentif itu tidak terlepas dari perhatian Wali Kota Medan, yang langsung bergerak cepat saat mengetahui kejadian.
"Ini juga tidak terlepas berkat kerjasama dari kalangan nakes maupun pemberitaan media. Tugas kami memang membantu masyarakat dalam bidang publik. Kita akan berusaha membuka pelayanan publik yang tersendat," kata Abyadi Siregar.
Sebelumnya, Wali Kota Medan, Bobby Nasution sendiri sudah berjanji pencairan insentif nakes tidak akan tertunda lagi. Menantu Presiden Jokowi ini juga akan mengebut pencairan insentif yang masih ada. Setelah selesai dia akan meminta tambahan anggaran dari Kementrian Kesehatan.
“Ini tentunya insentif dari pusat, saya sudah sampaikan kepada kepala dinas, kalau sekarang kita minta lagi, yang ini belum selesai, malu kita. Ini dibayarkan dulu baru minta lagi. Jangan dibayarkan minta yang kemarin disalurkan minta lagi, nanti malu. Itu kurang tepat,” jelasnya.
Bobby memastikan setelah perbaikan sistem yang ada, dia optimis pencairan insentif nakes tidak akan tertunda lagi.
Posting Komentar