MEDAN, suarapembaharuan.com - Wali Kota Medan, Bobby Nasution, kembali melakukan blusukan. Kali ini dia tidak pergi sendiri, Bobby ditemani putri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu.
![]() |
Istimewa |
Pasangan suami - istri ini melakukan blusukan ke Lingkungan 6, Kelurahan Denai, Kecamatan Medan Denai, Kamis (11/3/2021). Mereka menemui Nek Sarifah (70), wanita lanjut usia (Lansia) yang hidup sebatang kara, dan menderita.
Bagi Bobby, Nek Sarifah merupakan sosok wanita yang kuat dan sangat tegar. Pasalnya, nenek malang itu hidup sendiri tanpa ditemani anak maupun cucu. Kehidupan Nek Sarifah sangat memiris. Rumahnya sering kebanjiran.
Kunjungan menantu Presiden Jokowi ini merupakan yang kedua kali. Saat kampanye kontestasi menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Medan, Bobby juga sudah pernah mengunjungi Nek Sarifah.
![]() |
Istimewa |
Ketika itu, Bobby melihat langsung nenek malang ini memasak di dapur rumahnya, yang sudah berbulan - bulan digenangi air. Bahkan, Nek Sarifah juga tidak dapat berbuat banyak meski tidak mendapatkan bantuan.
Saat berkunjung dengan membawa istrinya, Bobby langsung menghampiri rumah Nek Sarifah. Wanita tua ini pun memceritakan keluh kesahnya, termasuk menjadi korban kemalingan, baru - baru ini.
"Saya sakit, kurang sehat. Rumah saya juga baru dibobol maling. Kain saya semua diambil. Kain sarung, kain salat saya semua diambil maling," ujarnya.
Tidak lama setelah pembicaraan itu, Kepling 6, Zulfahri Nasution pun datang. Bobby dengan tegas meminta kepling untuk lebih memperhatikan nasib warganya, dan mengingatkan masalah ini tidak dibiarkan.
![]() |
Istimewa |
"Pak Kepling tolong lebih peduli dengan warga. Ini lihat ada warga kondisinya begitu, hujan banjir. Rumahnya begini. Ya tolong ya, ini nanti diurus semua surat-surat pendukungnya agar kita renovasi rumahnya," kata Bobby.
Sejak awal, Bobby berencana menyediakan rumah yang lebih layak kepada Nek Sarifah, namun di lokasi lain. Tapi Nek Sarifah enggan. Wanita renta berusia 70 tahun itu ingin tetap berada di rumahnya. Dia enggan pindah sebab sudah 40 tahun tinggal di situ.
"Iya Insya Allah nenek tetap di sini. Ini mau diurus suratnya agar bisa kita renovasi rumahnya ya. Ini kan sesuai juga dengan keinginan nenek kan," katanya.
Menanti surat menyurat untuk renovasi rumah Nek Sarifah beres, Bobby pun perintahkan Camat Medan Denai, Ali Sipahutar dan Kepling agar membenahi parit di kawasan itu yang tak berbentuk lagi lantaran sumbat. Jika saluran air mengalir, maka kebanjiran di daerah itu bisa diminimalisir.
Tampak Bobby bersama perangkat kecamatan melihat kondisi di sekitar rumah Nek Sarifah yang berdampingan dengan pabrik pengolahan kayu. Diduga air pembuangan dari pabrik itu juga masuk ke rumah Nek Sarifah.
"Jadi ini harus dibersihkan atau dikorek sekarang juga, agar paritnya bisa berfungsi," sebut Bobby.
Posting Komentar