Pasien Sembuh Meningkat Capai 1.284.725 Orang

JAKARTA, suarapembaharuan.com - Perkembangan pasien sembuh per 20 Maret 2021, jumlahnya sudah melebihi angka 1,2 juta orang atau angka tepatnya bertambah menjadi 1.284.725 orang dengan persentasenya di angka 88,2%. 


Ilustrasi

Angka kesembuhan kumulatif ini meningkat dengan adanya penambahan pasien sembuh harian sebanyak 5.760 orang.Terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. 


Kesembuhan ini dari Jawa Barat menambahkan 1.712 orang dan kumulatifnya 208.035 orang, DKI Jakarta menambahkan 1.190 orang dan kumulatifnya yang tertinggi mencapai 355.150 orang.


Kemudian, Kalimantan Timur menambahkan 345 orang dan kumulatifnya 55.087 orang, Jawa Tengah menambahkan 308 orang dan kumulatifnya 118.754 orang, serta Jawa Timur menambahkan 296 orang dan kumulatifnya 124.639 orang. Perkembangan program vaksinasi Covid-19 per 20 Maret, jumlah penerimanya meningkat menjadi 5.124.948 orang.


Peningkatan ini dengan adanya tambahan penerima vaksin harian sebanyak 165.885 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua jumlahnya meningkat menjadi 2.221.200 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berjumlah 40.349.051 orang.


Selanjutnya, melihat jumlah kasus aktif atau pasien yang masih membutuhkan perawatan, per hari ini berkurang sebanyak 212 kasus dan jumlah totalnya menurun menjadi 131.616 kasus dengan persentasenya menjadi 9,1%.


Meski demikian pasien terkonfirmasi positif melalui metode pemeriksaan RT-PCR/TCM dan rapid antigen, hari ini bertambah sebanyak 5.656 kasus. Dengan jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini, mencapai 1.455.788 kasus. 


Pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi yakni, DKI Jakarta menambahkan 1.937 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi mencapai 368.944 kasus.


Selain itu, Jawa Barat menambahkan 822 kasus dan kumulatifnya 239.434 kasus, Jawa Timur menambahkan 289 kasus dan kumulatifnya 136.397 kasus, DI Yogyakarta menambahkan 242 kasus dan kumulatifnya 31.357 kasus, serta Banten menambahkan 233 kasus dan kumulatifnya 34.389 kasus.


Untuk pasien meninggal juga bertambah sebanyak 108 kasus dan kumulatifnya mencapai 39.447 kasus atau persentasenya di angka 2,7% dari pasien terkonfirmasi positif.


Terdapat 5 provinsi dengan angka kematian tertinggi harian diantaranya Jawa Timur menambahkan 26 kasus dan kumulatifnya yang tertinggi sejumlah 9.644 kasus, DKI Jakarta menambahkan 22 kasus dan kumulatifnya 6.184 kasus.


Kemudian, Banten menambahkan 11 kasus dan kumulatifnya 713 kasus, Jawa Barat menambahkan 7 kasus dan kumulatifnya mencapai 2.896 kasus serta Bali menambahkan 6 kasus dan kumulatifnya 1.060 kasus.


Selain itu, dari hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, spesimen selesai diperiksa RT-PCR/TCM dan rapid antigen per hari sebanyak 69.700 spesimen dan kumulatifnya 12.014.357 spesimen. Sementara jumlah kumulatif spesimen positif per hari ini sebanyak 2.465.188 spesimen. Jumlah kumulatif spesimen negatif sebanyak 7.891.776 spesimen. 


Positivity rate spesimen harian di angka 20,13% dan positivity rate spesimen mingguan (07 - 13 Mar) di angka 19,27%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 227 spesimen. 


Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 43.807 orang dan kumulatifnya 8.012.722 orang. Lalu, pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 6.556.934 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 38.151 orang. 


Sementara positivity rate orang harian di angka 12,91% dan positivity rate orang mingguan (07 - 13 Mar) di angka 12,86%. Untuk jumlah suspek tercatat ada 58.236 kasus. Sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama