Pengembangan UMKM Harus Miliki Perencanaan dan Target Jelas

MEDAN, suarapembaharuan.com - Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution mengatakan, pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) harus memiliki perencanaan dan target yang jelas. Harus ada peningkatan usaha dari mikro menjadi kecil, kecil menjadi menengah, dan menengah menjadi besar.  


Istimewa


Hal ini disampaikan Wali Kota saat menerima audiensi pengurus Dekape Pusat Oleh-oleh Medan yang diketuai Raden di ruang khusus wali kota, Selasa (9/3/2021) kemarin.


Dalam pertemuan itu, Wali Kota mengingatkan Dekape Pusat Oleh-oleh Medan membantu pelaku UMKM untuk memasarkan dan mengembangkan usahanya. Dan yang harus segera dilakukan adalah membantu agar produk  UMKM itu masuk e-katalog. 


Dalam pertemuan yang diikuti oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Emilia Lubis ini, Wali Kota mengatakan, klasifikasi ini perlu dilakukan untuk mendapat gambaran yang jelas tentang keberadaan usaha yang masih berskala mikro, kecil, dan menengah yang ada di Medan. 


Wali Kota melanjutkan, dari klasifikasi ini dibuat perencanaan yang jelas untuk meningkatkan skala usaha. Misalnya, dalam setahun terjadi 10 sampai 15 persen peningkatan usaha mikro menjadi kecil, kecil jadi menengah, dan menengah jadi besar. 


“Kalau yang masih mikro, kecil, menengah akan kita bantu pengembangannya. Yang sudah besar, bisa kita peroleh dana CSR-nya,” sebut Wali Kota. 


Saat itu, Wali Kota juga mengingatkan agar Dekape Pusat Oleh-oleh Medan yang merupakan gerai binaan Dinas Ketahanan Pangan Medan ini benar-benar berperan dalam membantu pelaku UMKM yang dinaunginya. Diantara bantuan yang dapat diberikan adalah pengurusan izin dan masuk e-katalog. 


Sebelumnya, Ketua Dekape Pusat Oleh-oleh Medan, Raden menerangkan, gerai yang mereka kelola merupakan binaan dari Dinas Ketahanan Pangan Medan. Gerai ini juga menaungi sekaligus memasarkan produk dari 45 UMKM. Selain produk kuliner, mereka juga memasarkan kerajinan tangan khas Medan.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama