Polisi Data Korban Luka Akibat Bom Bunuh Diri

MAKASSAR, suarapembaharuan.com - Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Pol Merdisyam mengatakan, pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, dilakukan satu orang.


Istimewa

"Yang tewas pelaku bom bunuh diri. Untuk korban yang mengalami luka akibat ledakan bom bunuh diri itu ada sekitar 3 hingga 4 orang. Ini masih didata," ujar Kapolda Merdisyam.


Kapolda Merdisyam menyampaikan, korban luka akibat bom bunuh diri sudah dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Petugas juga masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.


"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak usah panik setelah peristiwa ini. Percayakan kepada kami untuk menyelidiki dan menuntaskan kasus ledakan bom bunuh diri ini," katanya.


Seperti diketahui, ledakan bom terjadi di depan Gereja Katedral Jalan Kartini, Kota Makassar, Minggu (28/3/2021) sekitar pukul 10.20 WIT.


Ledakan itu mengakibatkan sejumlah orang mengalami luka. Bahkan, ada potongan tubuh manusia akibat ledakan diduga bom. Ledakan itu hebohkan masyarakat.


Pantauan SP, ledakan itu membuat aparat kepolisian, pasukan Gegana maupun penjinak bom (Jibom) turun ke lokasi kejadian. 


Petugas langsung melakukan evakuasi terhadap sejumlah warga yang terluka. Selain itu, petugas menyisir lokasi kejadian. Lokasi ledakan ditutup.


Saat kejadian, jemaat Gereja Katedral saat melakukan ibadah. Ledakan ini terjadi di depan gereja. Ledakan ini diduga dilakukan kelompok terduga teroris.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama