TNI AL Amankan 115 Pekerja Migran di Pulau Jemur

ASAHAN, suarapembaharuan.com - Pangkalam TNI Angkatan Laut mengamankan 115 oranh pekerja migran di Perairan Pulau Jemur, Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu akhir pekan lalu.


Istimewa

Komandan Lanal Tanjung Balai Asahan, Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory mengatakan, pekerja migran itu diamankan dari atas Kapal Motor (KM) Sinar Utama dari Malaysia tujuan Tanjung Balai Asahan.


"Pekerja migran yang diamankan itu terdiri dari 80 orang laki - laki, 4 balita dan 31 orang perempuan. Mereka langsung diamankan dengan menerapkan protokol kesehatan," ujar Robinson, Minggu (14/3/2021).


KM Sinar Utama serta 3 ABK  yang membawa penumpang pekerja migran illegal asal Indonesia yang pulang dari Malaysia. Seluruh penumpang langsung dibawa ke Lanal Tanjung Balai Asahan.


Setelah itu, pekerja migran yang diamankan itu diserahkan kepada Kantor Imigrasi Tanjung Balai Asahan. Proses penyerahan ini setelah seluruh penumpang menjalani pemeriksaan kesehatan terkait Covid-19.


Sementara itu, Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) Laksda TNI Abdul Rasyid mengatakan, patroli TNI AL akan selalu hadir melaksanakan tugas patroli yang memang merupakan hal rutin dilaksanakan terutama di tempat-tempat yang disinyalir menjadi jalur-jalur masuk tidak resmi (jalur tikus).


"Baik itu komoditi dari luar negeri, barang ilegal, bahkan narkoba serta penyelundupan pekerja migran ilegal yang terjadi di Wilayah Kerja Koarmada I" kata Abdul Rasyid.


Hal ini, kata Abdul, sesuai dengan arahan Pimpinan TNI AL, Kasal Laksamana TNI Yudo Margono di mana TNI AL yang berperan aktif dalam membantu pemerintah guna melaksanakan percepatan penanganan Covid-19 terutama di wilayah perairan.


Wilayah ini, kata dia, disinyalir masih terdapat penyelundupan pekerja migran ilegal.


"Pada masa Pandemi Covid-19 ini, kami akan melaksanakan prosedur tambahan dalam menangani kejadian penyelundupan pekerja migran ilegal di Perairan Pulau Jemur yang merupakan Wilayah Kerja Koarmada I. Ini sebagai upaya untuk memutus rantai dan mencegah penyebaran Covid-19," sebutnya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama