Link Banner

Dua Spesialis Curanmor di Medan Ditembak Polsek Medan Baru

Ricardo Sinaga


MEDAN, suarapembaharuan.com - Petugas Unit Reskrim Polsek Medan Baru menangkap dua spesialis pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang kerap beraksi di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut). Kedua pelaku ditembak kakinya karena melakukan perlawanan. 



Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Irwansyah Sitorus mengatakan, kedua pelaku yang ditangkap petugas yakni Ferianto (38) dan Sofyan Hasibuan (32). Keduanya warga Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan. 

 

Penangkapan keduanya berawal dari laporan korban Edison Sinaga (50) warga Jalan Mongonsidi, Kelurahan Polonia, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, ke Polsek Medan Baru.

 

"Korban melaporkan sepeda motor miliknya hilang saat parkir di sebuah rumah makan di Jalan Polonia, pada Selasa (6/4/2021) lalu," ujar Irwansyah, Kamis (15/4/2021). 

 

Mendapatkan laporan, petugas kemudian melakukan pengembangan dan berhasil mengungkap identitas tersangka. Selanjutnya, petugas melakukan pengejaran dan berhasil menangkap seorang tersangka bernama Ferianto saat melintas di sekitar tempat kejadian perkara. 

 

"Dari keterangan Ferianto, kemudian kami menangkap tersangka Sofyan Hasibuan di Jalan Starban, Gang Iman, Kecamatan Medan Polonia," kata Irwansyah. 

 

Dari pengakuan kedua tersangka, sepeda motor yang mereka curi dijual ke penadah seorang perempuan. Namun saat proses pengembangan ke penadah sepeda motor, kedua tersangka berusaha melarikan diri dengan melawan petugas. 

 

"Tersangka kemudian kami berikan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kakinya," ucapnya. 

 

Setelah dilumpuhkan, tersangka kemudian dibawa petugas ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan untuk mendapatkan perawatan. Usai dirawat, keduanya kemudian diboyong ke Polsek Medan Baru guna penyelidikan lebih lanjut. 

 

"Selain mengamankan kedua tersangka, kami juga menyita barang bukti satu unit sepeda motor Yamaha Mio BK 3199 AFO, satu unit handphone, dan satu baju kaos. Sementara itu, penadah motor masih dalam pengejaran," ujarnya. 

 


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama