Jokowi: Geliat Industri Otomotif Harus Dijaga

JAKARTA, suarapembaharuan.com - Presiden Jokowi menyampaikan, industri otomotif merupakan salah satu penggerak perekonomian, yang pertumbuhannya harus segera diakselerasi atau dipercepat. Soalnya, industri ini melibatkan banyak pelaku usaha lokal dalam rantai produksinya mulai dari hulu hingga ke hilir.


Istimewa

“Keterlibatan industri usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam rantai pasok juga harus terus ditingkatkan dan nilai tambah untuk ekonomi dalam negeri juga harus menjadi prioritas,” ujar Presiden Jokowi saat membuka Pameran Otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021, baru - baru ini.


Pemberlakuan kebijakan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM-DTP) bagi kendaraan bermotor sejak Maret lalu telah mampu mendorong peningkatan penjualan dan daya beli produk otomotif. Peningkatan tersebut dapat menggeliatkan sektor industri otomotif dan sektor terkait lainnya.


Berdasarkan laporan Menteri Perindustrian, peningkatan terhadap permintaan produk otomotif hingga mencapai 190% yang ditandai dengan tingginya permintaan inden.


“Artinya harus inden, artinya ini yang memproduksi kewalahan, artinya lagi industri otomotif sudah bangkit kembali. Ini harus betul-betul kita jaga agar kebangkitan di industri otomotif ini jangan sampai terganggu lagi karena pandemi Covid-19 naik,” katanya.


Industri manufaktur Indonesia juga mulai berangsur pulih. Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur yang dirilis IHS Market menunjukkan PMI Manufaktur Indonesia berada di level ekspansif yaitu di angka 53,2, sementara rilis Bank Indonesia (BI) menunjukkan PMI Indonesia  di angka 55. Presiden Jokowi mengungkapkan, capaian tersebut lebih tinggi dari level Indonesia sebelum pandemi.


Kebangkitan industri otomotif, imbuh Presiden, juga dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja lokal serta mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.


“Saya ingin industri otomotif Indonesia segera bangkit setelah diterpa pandemi Covid-19. Keinginan saya juga, segera mempekerjakan lebih banyak lagi tenaga kerja dan juga ikut menggerakkan industri UMKM, dan juga segera bisa menaikkan ekspor kita ke negara-negara lain ke pasar global,” ujarnya.


Ditambahkan Presiden, pemerintah juga terus mendorong peningkatan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dan merambah pasar ekspor.


Lebih lanjut, Kepala Negara mengatakan, investasi di sektor otomotif juga menjadi prioritas untuk terus ditumbuhkan.


Dalam upaya peningkatan iklim investasi, pemerintah telah menerbitkan Undang-Undang Cipta Kerja dan Lembaga Pengelola Investasi (Indonesia Investment Authority). Kemudian, strategi gas dan rem harus terus dilaksanakan.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama