Kelompok Tani Dukung Polisi Ungkap Keabsahan Sertifikat Lahan 10,7 Ha

MEDAN, suarapembaharuan.com - Kelompok Tani Sepakat Kita Bersama Jaya menyatakan  siap untuk keluar dari areal 10, 7 hektar yang berada di Jalan Meteorologi, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. 


Istimewa

Kelompok tani ini bersedia keluar jika Endi Bahtiar memperlihatkan keaslian surat tanah atas lahan tersebut. Ini diungkapkan kelompok tani dalam pertemuan antarkedua belah pihak yang mengklaim lahan sengketa, yang digelar di Kantor Kepala Desa Sampali Jalan Irian Barat Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Selasa (27/4/2021) sore.


Hadir dalam pertemuan ini Kapolsek Percut Sei Tuan AKP J Napitupulu, Danramil, Kepala Desa Sampali Muhammad Ruslan, yang memediasi antara kedua belah pihak yang mengklaim menguasai tanah 10, 7 hektar di Jalan Metrologi tersebut.


Ketika pihak mediasi mempertanyakan apa alas hak kepada kedua belah pihak, Endi Bahtiar menerangkan, bahwa pihaknya memperoleh dan mengusahakan tanah tersebut sejak tahun 1991, karena ada tanahnya yang diambil PDAM dan digantikan dengan tanah 10,7 hektar di Jalan Meteorologi berdasarkan SK Gubernur.


"Kelompok Tani Sepakat Kita Bersama Jaya yang disebut sebut diketuai oleh Agam, hanya bisa menunjukkan akte pendirian kelompok tani. Kelompok tani ini berdiri tanggal 12 April 2021," ujar Kapolsek AkP J Napitupulu menunjukkan salinan akte pendirian Kelompok Tani tersebut.


Namun dalam pertemuan ini pihak kelompok tani hanya meminta waktu untuk mengecek keaslian surat tersebut. "Jika benar asli, pihak kelompok tani siap keluar dari areal tersebut dengan tidak diganti rugi," ujar Simamora yang mewakili Kelompok Tani Sepakat Kita Bersama Jaya.  Agam yang disebut sebut sebagai kelompok tani tidak hadiri pertemuan itu.


Kepala Desa Sampali Muhammad Ruslan menarik kesimpulan dari pertemuan antara Endi Bahtiar dan Kelompok Tani Sepakat Kita Bersama Jaya, yang pertama memberikan kesempatan kepada pihak kelompok tani untuk mengecek keaslian surat tersebut selama lima hari, dan akan membicarakannya kembali pada hari Senin Minggu depan. (Rel)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama