Kisah Ayah dan Anak yang Gugur Mengemban Tugas Negara

JAKARTA, suarapembaharuan.com - Bagi keluarga Letda Laut Rhesa Tri Sigar, musibah KRI Nanggala 402, seakan membuka duka lama. Orangtua dari korban kapal selam yang karam di perairan Bali itu, Letkol Godfried Sigar, juga gugur saat melaksanakan tugas, medio 1998 silam.

Istimewa

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengungkapkan kisah duka yang sangat memilukan itu. Yang mana, Letda Laut Rhesa Tri Sigar, merupakan salah satu prajurit yang gugur di KRI Nanggala 402. Rhesa Tri Sigar adalah keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Dalam unggahan di akun Instagram miliknya,  Prabowo mengungkapkan bahwa Letda Rhesa Tri Sigar merupakan salah satu keponakannya, yang turut gugur dalam musibah KRI  Nanggala 402. Rhesa Tri Sigar merupakan putra tercinta sepupunya, Letkol Godfried Sigar.

Letkol Godfried pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Operasi Korem 164/Wira Dharma Dili, Timor-Timur. Wilayah itu pernah menjadi bagian negara Indonesia itu. Saat itu, Letkol Godfried gugur dalam mengemban tugas negara.

Prabowo juga merasa kehilangan dan menyampaikan duka mendalam atas gugurnya sang keponakan yang tengah bertugas. Dia menyebut ponakannya itu telah gugur berkorban demi Sang Merah Putih.

"Salah satu dari Putra Terbaik Bangsa, Letda Laut (T) Rhesa Tri Sigar, saudara saya yang gugur bersama KRI Nanggala 402, berkorban demi Sang Merah Putih," ujarnya.

Prabowo pun telah menyampaikan rasa dukanya itu secara langsung ke ibunda Letda Rhesa Tri Sigar di rumahnya di Surabaya.

"Tadi malam saya sempat mengunjungi ibunda beliau, Indah Wahyu Arini Retno Utami dan kakak beliau Kapten Inf Julius Sigar di kediaman mereka di Surabaya," tuturnya.

Prabowo mengatakan dia dan keluarga akan selalu mengenang jasa Letda Laut (T) Rhesa Tri Sigar bagi Indonesia tercinta.  

"Kami sekeluarga akan selalu mengenang jasamu bagi Indonesia tercinta, engkau akan selalu hidup didalam semangat kami. Hormat dan doa kami selalu mengiringi," tutup Prabowo.