Pesantren Kilat Ramadan di Medan, Anak-Anak Belajar Agama di Bantaran Sungai Babura

MEDAN, suarapembaharuan.com - Puluhan anak-anak Kampung Sejahtera, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, mengikuti Pesantren Kilat Ramadhan 1442 H. Kegiatan pesantren kilat Ramadan tersebut dilaksanakan dengan konsep alam, anak-anak belajar agama di bantaran Sungai Babura dengan menggunakan tenda.


Istimewa

Kegiatan pesantren kilat ini dibuka Camat Medan Petisah, Agha Novrian. Agha Novrian sangat mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi Perkumpulan Pemuda Pemudi Kampung Sejahtera (PPPKS). 

 

Apalagi, Kampung Sejahtera beberapa tahun yang lalu cukup terkenal sebagai salah satu tempat peredaran narkoba terbesar di Kota Medan. Bahkan tempat ini sebelum berganti nama menjadi Kampung Sejahtera, dilabeli sebagai Kampung Narkoba.

Istimewa

 "Sekolah belum bisa melakukan tatap muka. Dengan adanya kegiatan ini, maka anak-anak bisa semi bersekolah. Harapan saya kepada adik-adik agar mengikuti acara selama tiga hari ke depan dengan baik. Saling akrab mengakrabkan dan dapat menjadi duta penerapan protokol kesehatan" ujar Agha.

 

Sementara itu Ketua PPPKS Aminurrasid mengatakan, pesantren kilat ramadan ini  akan dilaksanakan selama 3 hari, mulai dari tanggal 29 April hingga 2 Mei 2021 di lapangan Serbaguna Kampung Sejahtera Jalan Zainul Arifin, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan. 

Istimewa


Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama Kelurahan Petisah Tengah dan Komunitas Turun Tangan Medan yang didukung Pewarta Foto Indonesia (PFI Medan), Eksplore Sumatera, Vertical Rescue, Prima DMI Sumut, Cambridge Condominium, Raja Ekspres, serta seluruh warga Kampung Sejahtera.

 

"Tujuan diselenggarakannya pesantren kilat ini untuk menanamkan pemahaman dan keimanan anak-anak tentang agama di bulan ramadan ini," kata pria yang akrab disapa Rasid.

 

Menurut Rasid, kegiatan pesantren kilat dengan konsep alam terbuka di bantaran Sungai Babura ini baru yang pertama digelar di Kelurahan Petisah Tengah. 

 

"Saya mengucapkan terima kasih kepada para donatur dan relawan yang telah membantu mensukseskan acara ini. Harapan saya agar adik-adik dapat belajar disiplin, belajar sholat, doa, baca quran dan menjadi santri serta santriwati yang bisa membanggakan Kampung Sejahtera," ucap Rasid. 

 

Sementara itu, Ketua Komunitas Turun Tangan Medan, Fika Amelia Efendi tidak menyangka kegiatan ini bakal terselenggara dengan megah dan meriah. 

 

"Kami berharap nantinya adik-adik dapat mengikuti kegiatan ini hingga akhir. Dan diakhir acara nanti, peserta terbaik akan dinobatkan menjadi santri dan santriwati terbaik" kata Fika.


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama