Arnold Siahaan
PEMATANGSIANTAR, suarapembaharuan.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar menggelar simulasi pembelajaran tatap muka di dua SMA Kota Pematangsiantar. Proses simulasi pembelajaran tatap muka berlangsung selama sepekan terhitung Senin (19/4/2021) hingga Sabtu (24/4/2021).
Sebelum memulai pembelajaran tatap muka, para pelajar terlebih dahulu melewati protokol kesehatan secara ketat. Mulai dari mencuci tangan hingga diukur suhu tubuhnya sebelum masuk ke ruangan kelas.
Proses simulasi pembelajaran tatap muka berlangsung di SMA Negeri 4 Pematangsiantar dan SMA Budi Mulia. Dinas Pendidikan Sumut memilih kedua sekolah ini karena dinilai sudah memiliki kesiapan sarana dan prasarana untuk penerapan protokol kesehatan.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sumut di Pematangsiantar-Simalungun, James Andohar Siahaan mengatakan, dalam proses pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19 hanya berlangsung 3 jam. Selain itu, para peserta didik yang mengikuti pembelajaran hanya 50 persen.
“Setiap kelas hanya diisi maksimal 18 murid saja," ujar James Andohar, Senin (19/4/2021).
Dalam menggelar pembelajaran tatap muka ini, Dinas Pendidikan juga bekerja sama dengan pihak terkait seperti kepolisian, Satgas Covid-19 dan Pemerintah Kota Pematangsiantar. Selain itu, tim kesehatan dari puskesmas setempat juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan simulasi uji coba pembelajaran tatap muka.
Hasil dari kegiatan ini akan dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pembelajaran tatap muka pada sekolah-sekolah di Kota Pematangsiantar nantinya.
“Mudah-mudahan yang kita harapkan tidak ada klaster baru dari pelaksanaan uji coba ini. Kami tetap tekankan siswa dan guru jika di luar sekolah harus betul-betul tetap menjaga protokol kesehatan,” kata James.
Apabila nantinya sekolah-sekolah yang ditunjuk uji coba belajar tatap muka ini tidak berjalan dengan baik dan dinyatakan tidak berhasil, maka pembelajaran tatap muka akan dihentikan.
Posting Komentar