BMKG: Gempa Bumi Dangkal M7,2 di Nias Barat akibat Pergerakan Sesar Turun

MEDAN, suarapembaharuan.com - Gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo 7,2 yang dimutakhirkan menjadi M6,7 mengguncang wilayah Samudra Hindia Pantai Barat Sumatra, tepatnya 125 kilometer arah Barat Daya Kota Lahomi, Kabupaten Nias Barat, Jumat (14/5/2021) pukul 13.33 WIB. Sejauh ini telah terjadi tiga kali gempa bumi susulan. 

Istimewa

Kepala BBMKG Wilayah I Medan Hartanto mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal di zona outer-rise.

 

"Hal ini sesuai dengan hasil analisis BMKG yang menunjukan bahwa gempa bumi tersebut memiliki mekanisme sesar turun (normal fault)," ujar Hartanto, Jumat (14/5/2021).

 

Hartanto menjelaskan, guncangan gempa bumi dirasakan di Gunung Sitoli, Kabupaten Nias III-IV MMI atau bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah. Banda Aceh III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan truk berlalu. Aek Godang, Aceh Tengah II MMI atau getaran dirasakan beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

 

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan gempa tidak berpotensi tsunami," kata Hartanto.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama