Ditantang KKB, Asops Panglima TNI: Pasukan Setan Siap Berangkat ke Papua

BOGOR, suarapembaharuan.com - Dalam sebuah video, teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua menantang TNI dan Polri. Seolah menjawab tantangan itu, Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Syafruddin memastikan Yonif 315/Garuda yang dijuluki Pasukan Setan segera diberangkatkan ke Papua untuk memberantas teroris KKB Papua.

 

Istimewa

Pernyataan itu disampaikan Asops Panglima TNI Mayjen TNI Syafruddin saat berkunjung ke Yonif 315/Garuda Jalan Mayjen Ishak Djuarsa, Kelurahan Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (3/4/2021).


Asops Panglima TNI didampingi Kepala Staf Kodam (Kasdam) III/Siliwangi Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo memeriksa kesiapan Operasi Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) Yonif 315/Garuda di wilayah Papua.

 

Istimewa

Selain memeriksa kesiapan Satgas Yonif 315/Garuda, Mayjen TNI Syafruddin juga memberikan arahan seluruh personel. Prajurit satgas jangan ada sedikit pun lengah, harus tetap waspada selama bertugas di daerah operasi.

 

Mayjen TNI Syafruddin mengatakan atensi khusus ditujukan kepada Dansatgas dan para Danpos agar selalu mengingatkan anggotanya, baik saat di pos maupun saat pergerakan. Tidak ada perbuatan yang bersifat lengah dan menganggap sepele, baik setiap perorangan maupun kelompok. 

 

Apalagi di wilayah Timika, Papua. Ingat, kata Asops TNI, setiap pergerakan harus selalu taktis. 

 

“Satuan ini adalah Pasukan Setan yang akan melaksanakan tugas di wilayah Papua. Masuk ke daerah operasi harus rahasia, setiap tugas pokok di daerah operasi harus ada perintah operasinya,” kata Asops Panglima TNI.

 

Mayjen TNI Syafruddin menegaskan, setiap kegiatan harus direncanakan, latih dulu baru dilaksanakan, harus ikhlas dalam tugas sehingga menjadi ladang ibadah.  Satukan niat untuk tekad juang, laksanakan dengan konsisten dan pantang pulang sebelum berhasil.

 

Mayjen TNI Safrudin juga mengingatkan tidak boleh ada satu pun personel yang melanggar. Apalagi berbuat yang diharamkan bagi prajurit TNI. 

 

"Saat melaksanakan tugas operasi jangan bermain dengan namanya perempuan," ujar Mayjen TNI Syafruddin. 


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama