Evakuasi Jasad Briptu Mario Senoi di Pegunungan Bintang Terkendala Cuaca Buruk

JAYAPURA, suarapembaharuan.com – Evakuasi jenazah Briptu Mario Senoi, Kepala Pos Polisi (Kapospol) Subsektor Oksamol, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua yang gugur ditembak teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) terkendala cuaca buruk. Evakuasi dijadwalkan akan kembali dilakukan, Sabtu (29/5/2021). 

Ilustrasi

"Memang benar saat ini jenazah belum bisa dievakuasi akibat cuaca yang tidak bersahabat," ujar Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito, Jumat (28/5/2021).

 

Menurut Cahyo, Polsubsektor Oksamol di Distrik Oksamol terletak di perbatasan RI dan Papua Nugini. Waktu tempuh dari Oksibil sekitar 40 menit penerbangan.

 

"Mudah-mudahan pada hari Sabtu (29/5/2021) cuaca bagus sehingga jenazah dapat dievakuasi," kata AKBP Cahyo.

 

Kapolres mengaku belum mengetahui kelompok yang melakukan penyerangan terhadap korban. Tercatat empat anggota Polri bertugas di Polsubsektor Oksamol, termasuk korban. Namun, tiga orang lainnya saat ini berada di luar, dua di antaranya di Oksibil dan seorang di Jayapura.

 

AKBP Cahyo menjelaskan, Polres Pegunungan Bintang membawahi 34 distrik dengan jumlah anggota sebanyak 148 orang.

 

Diketahui, kronologi penyerangan teroris KKB terjadi pada pukul 01.00 WIT. Dalam insiden penyerangan itu, warga sempat melihat ada enam orang dari Distrik Kiwirok yang masuk ke Distrik Oksamol dan telah memantau Pos Polisi.

 

Setelah itu, pada pukul 01.00 WIT, keenam orang tersebut diketahui melakukan penyerangan terhadap Pos Polisi Oksamol. Mereka menembak Kapos Pol Oksamol Briptu Mario Sanoi.

 

Para KKB juga diketahui membawa lari tiga pucuk senjata api yang terdiri atas dua senjata api jenis SS1 dan satu Revolver.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama