Gempa Bumi M6,2 di Blitar, Kerusakan Terjadi di 7 Kecamatan

BLITARsuarapembaharuan.com – Kerusakan bangunan akibat gempa bumi dengan Magnitudo 6,2  yang terjadi di wilayah Kabupaten Blitar, terjadi di tujuh kecamatan. BPBD Kabupaten Blitar hingga Jumat (21/5/2021) malam mengatakan kerusakan bangunan itu tersebar di 10 desa yang berada di tujuh kecamatan. 

Ilustrasi

Kecuali di Desa Jabung Kecamatan Talun yang masuk kategori kerusakan sedang, BPBD mencatat seluruh kerusakan kategori ringan. Di antaranya teras roboh, plafon jebol, genting rontok dan dinding bangunan ambrol. 

 

"Ini merupakan data sementara kerusakan bangunan akibat gempa 21 Mei," ujar Kepala BPBD Kabupaten Blitar Achmad Cholik. 

 

Sejumlah desa mengalami kerusakan di antaranya, Desa Boro Kecamatan Selorejo, Kecamatan Panggungrejo (Desa Balerejo dan Sumberagung), Kecamatan Wates (Wates dan Mojororejo), Kecamatan Selopuro (Desa Ploso), Kecamatan Gandusari (Desa Kotes), Kecamatan Talun (Desa Jabung), dan Kecamatan Garum (Desa Slorok) . 

 

Kerusakan akibat gempa meliputi rumah warga, satu bangunan puskesmas dan satu gedung sekolah yang sama sama berada di wilayah Kecamatan Wates. 

 

Gempa yang berpusat di sebelah Tenggara Kabupaten Blitar tidak berpotensi terjadinya tsunami. Gempa yang dirasakan hingga wilayah Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Kediri tersebut berada di kedalaman 110 Km.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama