Gubernur Gorontalo Temui Ganjar untuk Belajar Aplikasi Blangkon Jateng

SEMARANG, suarapembaharuan.com – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo disambangi Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, yang sengaja datang bersama pejabat penting untuk belajar aplikasi pengadaan barang dan jasa bernama Blangkon Jateng.


Istimewa

Dalam pertemuan itu, Rusli mengatakan awalnya ia berdiskusi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) terkait pelibatan UMKM dalam proyek pemerintah. Namun karena nilainya kecil dan tidak mewajibkan lelang, maka Rusli harus berpikir bagaimana cara agar hal itu bisa berjalan.


“Kemudian setelah diskusi itu, saya disarankan Pak Pahala Nainggolan (anggota KPK) belajar ke Pak Ganjar di Jawa Tengah, karena di sini sudah ada aplikasi yang menampung pengadaan barang/jasa bagi pelaku UMKM bernama Blangkon Jateng,” katanya, di Kantor Gubernur Jawa Tengah.


Sebagai informasi, Blangkon Jateng merupakan aplikasi pengadaan langsung barang dan jasa secara elektronik. Aplikasi tersebut untuk pengadaan barang dan jasa, khususnya produk UKM, dengan anggaran tidak lebih dari Rp200 juta.


Setelah pertemuan itu, Rusli mengatakan akan mengaplikasikan program seperti Blangkon Jateng di Gorontalo. Sebab, di sana pengadaan barang dan jasa, seperti makan, minum, ATK, dan lainnya cukup banyak.


Istimewa

“Insyaalah akan kami terapkan di Gorontalo. Kami ingin menggunakan aplikasi ini agar lebih aman, dan tidak menimbulkan masalah ketika ada audit,” ucapnya.


Salah satu yang akan didorong Rusli dengan aplikasi pengadaan langsung elektronik ini adalah UMKM. Dengan adanya aplikasi itu, maka pengadaan barang dan jasa dari produk UMKM bisa lebih ditingkatkan.


“Selain itu, dengan aplikasi ini kami juga ingin mengajari pelaku UMKM di tempat kami untuk beralih ke dunia digital. Kami yakin aplikasi Blangkon Jateng ini mempermudah kita semua,” pungkasnya.


Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyambut baik kedatangan Gubernur Gorontalo bersama rombongan. Baginya, kesempatan itu bisa digunakan untuk saling berbagi antara dua daerah demi kemajuan.


“Sebenarnya Pak Gubernur Gorontalo punya pengalaman bagus, hanya hari ini ingin berbagi cerita bagaimana meningkatkan UMKM agar bisa mendapatkan akses dari pemerintah. Karena, sudah ditetapkan bahwa 40 persen anggaran negara bisa digunakan untuk menggerakkan ekonomi melalui UMKM,” katanya.


Ganjar menerangkan, dengan aplikasi Blangkon Jateng, maka pengadaan barang dan jasa di bawah Rp200 juta bisa dilakukan dengan mudah. Seandainya ingin membeli makanan, minuman atau sesuatu yang nilainya di bawah angka itu, bisa dilakukan.


“Caranya gimana, nggak usah lelang. Maka kita gunakan aplikasi Blangkon Jateng ini. Nah tadi kita sharing dengan teman-teman Gorontalo agar UMKM kita semuanya bisa melakukan partisipasi, mendapatkan rezeki dengan cara yang gampang. Kita latih mereka untuk bisa masuk dalam aplikasi Blangkon Jateng ini,” tutupnya. 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama