Kapolres Tanjung Balai Dukung Imbauan Pengendalian Covid Saat Salat Ied

TANJUNGBALAI, suarapembaharuan.com - Kapolres Tanjung Balai AKBP Putu Yudha Prawira mendukung upaya  pengendalian penyebaran Covid-19, saat salat Ied, Kamis (13/05/2021).




Agar tidak terjadi peningkatan angka yang terpapar dan  untuk keselamatan dan kesehatan warga, Kemenag bersama unsur Pimpinan Dewan Mesjid, MUI dan Pemko Tanjung Balai telah membuat kesepakatan terkait pelaksanaan Salat Idul Fitri 1442 H. 


Kesepakatan Bersama tersebut ditanda tangani oleh Kakan Kemenag Tanjungbalai, Ketua Dewan Masjid Indonesia Tanjungbalai, Ketua MUI Kota Tanjungbalai dan Plt  Wali Kota Tanjungbalai.


Kesepakatan itu mengimbau untuk tidak melaksanakan pawai takbir keliling. Tetapi melaksanakan takbiran di masjid dan musolah secara terbatas. Maksimal  10% dari kapasitas masjid dan musolah.


Jamaah dihiumbau tidak membunyikan petasan dan kembang api yang dapat mengganggu kenyamanan dan Ketertiban di tengah masyarakat.


Pelaksanaan Salat Idul Fitri 1442-H/2021-M dilaksanakan di lapangan terbuka dan masjid-masjid serta musolah. Namun  harus menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat. Diantaranya : pembatasan kapasitas jumlah jamaah.  Maksimal 50% dari kapasitas tempat untuk menerapkan jaga jarak. Panitia salat idul fitri menyiapkan alat pengecek suhu tubuh (Thermogun), masker, sarana cuci tangan dan handsanitizer. 


Seluruh jamaah wajib menggunakan masker.

Silaturrahmi Hari Raya Idul Fitri 1442-H/2021-M hanya dilakukan bersama keluarga terdekat dan tidak menggelar kegiatan Open House di lingkungan kantor atau pun komunitas.


Dihimhau tidak mengunjungi lokasi keramaian dan pariwisata yang dapat menimbulkan kerumunan yang berpotensi menyebarkan Covid-19. 


Kapolres Tanjung Balai Akbp Putu Yudha Prawira SIK, MH Sangat mendukung himbauan tersebut sebagai upaya untuk mencegah peningkatan angka yang terpapar Covid-19. 


Dia  berharap seluruh warga Kota Tanjung Balai melaksanakan himbauan bersama tersebut guna mencegah, menekan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.  Sehingga tidak mewabah di Kota Tanjung Balai.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama