Kebakaran Hebat di Sibolga, Permukiman Penduduk Ludes Dilalap Sijago Merah

Sahat Tampubolon


SIBOLGA, suarapembaharuan.com - Kebakaran hebat terjadi di permukiman padat penduduk di Kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut) tepatnya di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Pasar Belakang, Kecamatan Sibolga Kota, Sumatra Utara (Sumut), Senin (3/5/2021) sore pukul 15.00 WIB. Belasan rumah semi permanen ludes dilalap sijago merah.

Petugas Damkar dibantu polisi dan warga berupaya memadamkan kobaran api. (Foto : Sahat Tampubolon)

Para pemilik rumah yang terbakar maupun warga sekitar lari pontang-panting menyelamatkan diri dan juga menyelamatkan harta benda masing-masing yang bisa diselamatkan sambil dipenuhi kekhawatiran dan isak tangis. 

 

Seorang ibu tampak berlari menyelamatkan diri sambil menggendong seorang putrinya menjauhi lokasi kebakaran dengan rasa kekhawatiran dan isak tangis. 


 

"Tolong kami ya Allah," tangis ibu yang berlari menggendong putrinya tersebut menjahui lokasi kebakaran. 

 

Suara Azan pun tak henti-hentinya berkumandang dari Masjid Agung Sibolga yang letaknya berdekatan dengan lokasi kejadian.

 

Para pemilik rumah yang histeris berusaha menyelamatkan harta benda mereka dari dalam rumah meski kobaran api terus membesar. Kencangnya tiupan angin ditambahkan teriknya cuaca membuat kobaran api semakin cepat membakar seluruh bangunan rumah yang umumnya terbuat dari papan.

 

Lima unit mobil pemadam kebakaran milik Pemko Sibolga yang tiba di lokasi kebakaran berusaha menjinakkan si jago merah. Namun kobaran api cepat membesar dan sulit dipadamkan.

 

Menurut salah seorang pemilik rumah bernama Adeka Putra, kobaran api pertama kali terlihat dari bagian belakang rumah yang berada paling depan. Asal api berasal dari belakang rumah, dari kompor atau apa. Yang terbakar sekitar 30 unit rumah," ujar Adeka.

 

Insiden kebakaran ini mendapat perhatian dari Wali Kota Sibolga Jamaluddin Pohan yang turun ke lokasi memantau proses pedaman. Pemerintah Kota (Pemkot) Sibolga langsung membangun tenda penampungan untuk korban kebakaran.

 

"Kita sudah siapkan di penampungan buat korban kebakaran di depan Kantor BKAD. Bila nanti tidak muat akan kita sediakan di depan Kantor DPRD," kata Jamaluddin.

 

Setelah berjibaku selama hampir satu jam, kobaran api akhirnya berhasil dipadamkan. Penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti, namun diduga akibat kompor meleduk dari salah satu rumah yang terbakar. 

 

Tidak terdapat korban jiwa dalam insiden kebakaran ini dan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Kasus kebakaran ini masih dalam penyelidikan Kepolisian Resort Sibolga.


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama