Pencarian Korban Longsor di PLTA Batang Toru, Kapolda Sumut Minta Tim SAR Dimaksimalkan

TAPANULI SELATAN, suarapembaharuan.com - Tim gabungan dari Polres Tapanuli Selatan, TNI, BPBD, Batalyon-C Brimob Polda Sumut, Basarnas dan masyarakat terus berupaya melakukan pencarian 13 korban tertimbun longsor di PLTA Batang Toru, Desa Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan. Kapolda Sumut memerintah untuk mengoptimalkan Tim SAR Gabungan untuk mencari para korban.

 

Istimewa

"Lebih kurang 200 personel gabungan dipimpin Kapolres Tapsel, AKBP Roman S Elhaj dan Dandim Tapsel, masih berupaya melakukan pencarian korban longsor itu," ujar Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra, Sabtu (1/5). 

 

Menurut Panca, dalam musibah  longsor di PLTA Batang Toru, 10 orang masih belum ditemukan.

 

Istimewa

"Karena struktur tanah labil sehingga diturunkan alat berat untuk mempermudah pencarian korban yang belum ditemukan. Kita perkirakan 10 orang yang belum ditemukan," katanya.

 

Diketahui, musibah longsor terjadi setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras, pada Kamis (29/4/2021) pagi sekitar pukul 06.30 WIB. Sebagian material longsor jatuh ke dasar Sungai Batang Toru.

 

Akibatnya, tiga belas orang dinyatakan hilang karena tertimbun material longsor dan tiga orang sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. 


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama