Terkait Larangan Mudik Lebaran, Ganjar: Jalur Tikus dan Jangkrik Jadi Favorit

BREBES, suarapembaharuan.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta petugas kepolisian, TNI maupun dinas perhubungan untuk memastikan pengetatan di setiap pintu masuk menuju Jawa Tengah. Termasuk jalur tikus, jangkrik maupun jalur cacing, juga penting untuk diwaspadai.


Istimewa

Ganjar mengemukakan hal itu saat melakukan pengecekan di pintu masuk utama Jawa Tengah via darat, yakni exit tol Pejagan dan perbatasan Kecipir, Losari Brebes. Ganjar didampingi Wakil Bupati, Kapolres, Dandim maupun lainnya.


Ganjar meminta semua petugas baik TNI/Polri dan Pemda supaya bersiap melaksanakan tugas. Ini karena diprediksi puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada Rabu (5/5/2021).


Seluruh pintu masuk ke Jawa Tengah, lanjut Ganjar, harus dijaga secara berlapis-lapis untuk mengantisipasi lonjakan pemudik dari luar daerah. 


"Saya minta Pemkab mewaspadai dan menjaga jalur tikus, jalur jangkrik bahkan jalur cacing. Nanti kami siapkan dukungan tes antigen agar yang melintas bisa dites," tegasnya. 


Istimewa

Ganjar berharap masyarakat dapat mematuhi imbauan tidak mudik dan mengikuti ketentuan pemerintah agar lebih aman. Ganjar juga meminta petugas kepolisian mengantisipasi modus-modus masyarakat seperti menggunakan kendaraan plat merah, mobil boks bermuatan barang dan modus lainnya. 


"Ini harus diantisipasi, kita mesti menjaga betul. Tahun lalu saja, mudik dilarang tetap ada kebocoran, jumlahnya sekitar 1 juta orang. Tahun ini mudah-mudahan aman, sampai kemarin baru 3800 orang yang datang. Maka, saya mengharapkan dukungan masyarakat untuk menjaga kesehatan semuanya dengan tidak mudik dulu," ucapnya. 


Melihat hasil pantauan penyekatan di Brebes, Ganjar menilai model yang digunakan sudah baik. Semua kendaraan dari Jakarta diperiksa kelengkapannya oleh petugas. 


"Alurnya sudah bagus, jadi kalau ketahuan ada yang melanggar langsung diminta putar balik. Saya juga meminta Bupati/Wali Kota mengajak seluruh Kades menggerakkan kembali Jogo Tonggo, kalau ada pemudik yang nekat," pungkas Ganjar. 


Istimewa

Lebih lanjut, Kapolres Brebes, AKBP Gatot Yulianto menerangkan, penyekatan di exit tol Pejagan dan di Kecipir-Losari akan dilakukan dengan ketat. Semua kendaraan dari Jakarta yang hendak masuk ke Jawa Tengah akan diarahkan ke tempat yang disediakan untuk dilakukan pemeriksaan. 


"Kami lakukan pengetatan, tetapi untuk masyarakat lokal kami persilahkan, tapi kalau ada pemudik yang melanggar atau ada tidak membawa kelengkapan, maka akan langsung diminta putar balik," tegasnya. 


Secara teknis, Gatot menjelaskan, akan dilakukan kanalisasi atau pemilahan dalam penentukan pengecekan, agar tidak terjadi penumpukan.


"Kendaraan dari Jakarta, 500 meter sebelum masuk exit tol Pejagan atau Kecipir akan dikanalisasi. Truk logistik, alat kesehatan langsung ke arah Semarang, sementara mobil penumpang dan pribadi akan diperiksa," jelasnya. 


Gatot menerangkan, pihaknya juga telah menginventarisasi jalan-jalan tikus yang kemungkinan akan dilewati pemudik. Jalan-jalan itu juga akan dilakukan penjagaan. 


Persiapan penyekatan arus mudik lebaran di Jawa Tengah dipersiapkan Ganjar dengan sungguh-sungguh. Sebelum mengecek exit tol Pejagan dan perbatasan Losari Brebes, Ganjar sebelumnya juga menyempatkan diri mengecek penyekatan di pintu tol Kalikangkung, rest area Batang dan juga rest area Brebes.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama