Edy Rahmayadi Tegaskan Tidak Akan Lakukan Lockdown di Sumut

MEDAN, suarapembaharuan.com - Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mengambil keputusan melakukan lockdown dalam menangani pandemi Covid-19.


Istimewa

Penegasan itu disampaikan Edy Rahmayadi karena penanganan pandemi di Sumut masih dapat dikendalikan pemerintah dengan melalui pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro.


"Untuk melakukan lockdown ini membutuhkan biaya yang mahal. Keputusan lockdown juga sulit diterapkan karena banyak pintu masuk tidak resmi. Banyak jalan tikus," ujar Edy Rahmayadi, Selasa (22/6/2021).


Mantan Pangkostrad ini mengatakan, keputusan melakukan lockdown dilakukan jika penyebaran virus corona maupun yang terkonfirmasi mencapai 70 - 80 persen. Artinya, penyebaran dan penularan sudah tak terkendali.


"Hingga saat ini, bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur kita di rumah sakit, sekitar 35 persen. Kuncinya dari penanganan pandemi ini adalah disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan," katanya.


Seperti diketahui, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Sumut sudah mencapai 34.571. Angka ini merupakan merupakan keseluruhan kasus sejak pandemi Covid-19, pada Maret 2020.


Berdasarkan jumlah tersebut, 30.625 orang dinyatakan telah sembuh dari Corona. Sedangkan 1.148 orang dinyatakan meninggal dunia.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama