Gempa Susulan Terjadi Sebanyak 13 Kali di Maluku Utara

JAKARTA, suarapembaharuan.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa susulan terjadi sebanyak 13 kali di Kepulauan Maluku. Gempa itu dengan magnitudo (M) 3,5.


Ilustrasi

BMKG juga mengimbau agar waspada terhadap gempa susulan dan potensi tsunami akibat longsor ke atau di bawah laut bagi masyarakat di sepanjang Pantai Japutih sampai Pantau Apiahu Kabupaten Maluku Tengah, Pulau Seram, Maluku. 


Hal tersebut disampaikan Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati melalui keterangan tertulisnya.


"Segera menjauhi pantai menuju tempat tinggi," tulis Dwikora, Rabu (16/6/2021).


Sebelumnya, BMKG menginformasikan gempa dengan magnitudo (M) 6,1 tersebut tidak memicu terjadinya tsunami. Namun kemudian BMKG memperbaharui keterangannya akan adanya potensi tsunami bukan dari gempanya namun akibat longsoran di bawah laut.


 Berdasarkan hasil observasi muka laut sta TEHORU menunjukkan ada kenaikan muka air laut setinggi 0,5 meter. Hal ini diperkirakan akibat dari longsoran bawah laut.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama