Gypsy King: Wilder Tak Akan Bertahan Sampai Ronde ke-7

LAS VEGAS, suarapembaharuan.com - Pemegang sabuk juara tinju kelas berat World Boxing Council (WBC), Tyson Fury, menyatakan siap untuk menghancurkan Deontay Wilder dalam pertarungan berdarah, 24 Juli 2021 mendatang.


Istimewa

The Gypsy King ini memastikan Deontay Wilder yang mendapatkan julukan sebagai Bronze Bomber bakal tetap bernasib sama seperti rematch pada 22 Februari 2020. Fury berhasil menang Technical Knockout (TKO) di ronde ke-7 atas Wilder.


"Semula saya berpikir bahwa dia (Wilder) tak menginginkan pertarungan ketiga. Jadi dia harus lebih tangguh untuk pertarungan terakhir kali. Jadi pertarungan kami nanti tidak sepihak. Saya lebih menyenangi sesuatu hal yang lebih nyata," tegas Fury.


Fury memastikan Bronze Bomber tidak akan bisa bertahan sampai pada ronde ke tujuh dalam pertarungan mendatang. Sebab Fury menduga Bronze Bomber sengaja mengajukan tuntutan ke pengadilan arbitrase hanya untuk mendapatkan uang.


Istimewa

"Saya tidak tahu dia ini rakus hukuman atau memang hanya mengincar uang karena dia sendiri sadar akan kalah. Dia tidak akan bertahan hingga ronde ke-7. Dia akan hancur, dan lebih hancur dari sebelumnya," sebutnya.


Tidak hanya puas membatalkan pertarungan antara Tyson Fury dengan Anthony Joshua, Deontay Wilder, mantan pemegang sabuk tinju WBC memastikan akan menghancurkan Gypsy King dengan cara yang sangat kejam. 


Bronze Bomber berjanji dalam pertarungan ketiga nanti, akan merebut kembali sabuk juara tinju WBC yang sebelumnya dirampas Tyson Fury dalam pertarungan kedua. Deontay Wilder menyatakan sudah mempersiapkan diri untuk duel tersebut.


"Tidak ada tempat bagi dia (Fury) untuk menghindar. Semua sudah disiapkan. Saya sudah meningkatkan latihan. Dan duel inibalan semakin bermakna. Dia tak bisa lari apalagi untuk dapat bersembunyi," ujar Deontay Wilder, dikutip dari Boxingscene.


Wilder juga memastikan Gypsy King tak bisa berhadapan dengan Anthony Joshua dalam pertarungan unifikasi yang dijadwalkan pada Agustus 2021 mendatang di Arab Saudi. Pertarungan keduanya juga dipastikan tidak akan pernah terwujud.


Istimewa

"Anda harus melewati saya dulu. Saya seorang pemilik tinju terkuat di sepanjang sejarah kelas berat dan saya akan terus melakukannya. Saya siap untuk merebut kembali sabuk juara itu. Kami secara kontrak diwajibkan untuk berduel di arena tinju," ungkapnya.


Bronze Bomber juga mengungkapkan Tyson Fury berusaha menghindari pertarungan ketiga. Padahal, Fury pernah menjanjikan dirinya pertarungan ketiga. Namun janji Fury tersebut disebut Wilder hanya berujung pada  kebohongan.


Fury malah mengalihkan perhatian kepada Anthony Joshua sebagai juara kelas berat IBF, IBO, WBA, dan WBO. Fury malah berambisi menghindari pertarungan dengan Wilder untuk dapat bertarung dengan Anthony Joshua.


"Tentu saja saya melihatnya sebagai cara pengecut untuk mencoba menghindari saya. Untuk alasan apa? Kami tahu alasannya dan dia tahu alasannya," lanjut Deontay Wilder. Ketika Anda melakukan itu semua dan kami memiliki buktinya, Anda harus mematuhinya," sebutnya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama