Manfaatkan Aliran Sungai Sibundong, PLTM Parmonangan-II Perkuat Sistem Kelistrikan Sumut

MEDAN, suarapembaharuan.com - Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) Parmonangan-II memperkuat sistem kelistrikan Sumatera Utara dengan memanfaatkan kekayaan alam bumi Sumatra Utara (Sumut). Perkuatan sistem tersebut dilakukan melalui penandatanganan kerja sama antara PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumut dengan PT Bina Godang Energy. 

Penandatanganan berita acara COD antara PLN UIW Sumut dengan PT Bina Godang Energy. (Foto : Istimewa).

Penandatanganan berita acara Commercial Operation Date (COD) tersebut dilakukan General Manager PLN UIW Sumut, Pandapotan Manurung dan Direktur Utama PT Bina Godang Energy, Anche Anthonius, di Kantor PLN UIW Sumut di Jalan Kolonel Yos Sudarso, Kelurahan Glugur Kota, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Senin (31/5/2021).

 

General Manager PLN UIW Sumatera Utara Pandapotan Manurung menyampaikan apresiasi kepada PT Bina Godang Energy atas partisipasi dalam pemanfaatan energi ramah lingkungan. 

General Manager PLN UIW Sumatera Utara Pandapotan Manurung (kemeja putih). (Foto : Istimewa)

“Saya sampaikan terimakasih kepada PT Bina Godang Energy sebagai anak usaha PT Hero Global Investment serta seluruh pihak yang telah mendukung realisasi COD PLTM Parmonangan-II ini. COD ini bukan pertama kali dilakukan karena sebelumnya PLN UIW Sumut juga telah menandatangani COD PLTM Parmonangan-I pada Maret 2019,” ujar Pandapotan Manurung.

 

Menurut Pandapotan Manurung, PLTM Parmanongan-II di Desa Manalu Dolok, Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara, memanfaatkan aliran sungai Sibundong.

 

"Sebelumnya pada 14 Maret 2019 PLTM Parmonangan-I telah memperkuat sistem kelistrikan Sumut," kata Pandapotan.

 

PLTM Parmonangan-II akan masuk ke sistem Sumatra Utara melalui Gardu Induk Dolok Sanggul bersama PLTA Parlilitan dan PLTA Pakat.

 

“Dengan COD ini, kita tidak hanya dapat memperkuat sistem kelistrikan Sumut, tetapi juga menjaga bumi dengan memanfaatkan energi ramah lingkungan serta melakukan efisiensi penekanan biaya bahan bakar,” ucap Pandapotan.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama