JAKARTA, suarapembaharuan.com - Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia (PMPHI) mengapresiasi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, yang mendorong masyarakat untuk terlibat dalam pencegahan korupsi yang dimulai dari tengah keluarga.
 |
| Gandi Parapat (ist) |
Koodinator PMPHI, Gandi Parapat mengatakan, dorongan Ketua KPK Firli Bahuri kepada masyarakat saat memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) kemarin, mengandung makna sangat positif dalam semangat mencegah dan memberantas korupsi dari sejak dini.
"Konsep pembangunan budaya anti korupsi oleh KPK berbasis keluarga dengan berbagai kegiatan sangat penting. Konsep ini positif karena jika ditanamkan dalam setiap keluarga maka dapat menghempang prilaku koruptif," ujar Gandi Parapat kepada wartawan, Rabu (30/6/2021).
Menurut Gandi, pesan moral yang disampaikan Ketua KPK itu untuk kepentingan bangsa di masa mendatang. Dengan menerapkan budaya anti korupsi maka bangsa ini akan bebas dari budaya prilaku koruptif. Sehingga, bangsa ini semakin besar di masa mendatang.
"Ketua KPK mendorong kita semua agar tetap mengibarkan nilai kejujuran, kesederhanaan moral dan etika. Dorongan ini bila diterapkan akan membentuk karakter keluarga dan pendidikan berkarakter. Ini merupakan gerakan perubahan dan budaya yang patut diterapkan," sebutnya.
Gandi juga mengapresiasi Ketua KPK yang masih tetap berjuang dalam memberantas korupsi meski banyak pihak yang mempunyai kepentingan terselubung, berusaha untuk menjatuhkannya.
"Kami meyakini dan tetap mendukung Ketua KPK Firli Bahuri dalam semangat memberantas korupsi di Tanah Air. Upaya pihak tertentu itu tidak akan mempengaruhi kinerja Firli Bahuri. Sebaliknya, kami meyakini pimpinan KPK ini semakin ganas memberantas korupsi," sebutnya.
Posting Komentar