Pos Indonesia Bersama BTN Bersinergi Tingkatkan Inklusi Keuangan

JAKARTA, suarapembaharuan.com - Tingkat inklusi keuangan masyarakat hingga kini masih relatif rendah. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sebanyak 51 persen dari penduduk dewasa atau 95 juta penduduk Indonesia tercatat masih belum memiliki rekening bank, atau tidak memiliki akun lembaga jasa keuangan. 


Istimewa

Dalam membantu meningkatkan inklusi keuangan, PT Pos Indonesia (Persero) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk meluncurkan program Ayo Menabung di Kantor Pos dan Rebranding Tabungan eBatarapos. 


Peluncuran dipimpin oleh Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi bersama Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo, di Kantor Pusat Pos Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (30/6/2021).

Melalui kerja sama ini, Haru menjelaskan, pihaknya bersama Pos Indonesia akan melakukan edukasi mengenai pentingnya kesadaran menabung bagi masyarakat. Secara khusus masyarakat di daerah. 


Selain melakukan edukasi, masyarakat juga akan langsung didorong untuk menabung. Dalam hal ini, masyarakat bisa memanfaafkan layanan tabungan eBatarapos. 


Istimewa

Dalam membuka tabungan eBatarapos, masyarakat diberikan kemudahan pilihan. Layanan pembukaan tabungan bisa melalui kantor BTN terdekat. Selain itu, calon nasabah bisa juga membuka tabungan eBatarapos melalui kantor Pos. 


"Pelayanan sama seperti ketika mereka datang ke BTN. Kelebihannya di kantor Pos, mereka buka pada Sabtu dan Minggu. Hal ini memudahkan pelayanan kepada nasabah," kata Haru. 


Masyarakat dapat membuka tabungan eBatarapos di jaringan kantor pos cukup dengan setoran awal sebesar Rp 50rb. Tabungan eBatarapos menawarkan kemudahan di, antaranya bebas biaya administrasi untuk nominal di atas Rp 1juta. 


Menurut Haru, pihaknya sudah mendapatkan izin untuk membuka layanan transaksi di luar bank. Dalam hal ini Pos Indonesia. Haru memandang Pos Indonesia mempunyai kekuatan besar di daerah, sehingga pihaknya optimistis bisa menjangkau masyarakat di daerah terjangkau akses layanan keuangan. 


Sementara itu, Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan kerja sama meningkatkan inklusi keuangan ini merupakan kerja sama lanjutan yang sudah terjalin bersama BTN sejak 50 tahun lalu. 


Kata Faizal, Pos Indonesia mempunyak 2.935 titik layanan kantor pos online di seluruh Indonesia. Faizal menjamin edukasi mengenai inklusi keuangan dapat terjangkau ke seluruh daerah. 


Selain itu, melalui kerja sama ini diharapkan kesadaran masyarakat untuk menabung juga semakin meningkat. Terlebih, akses kantor Pos yang cukup mudah, tersebar di berbagai daerah, akan mempermudah pelayanan masyarakat. 


"Kami buka juga Sabtu dan Minggu dengan pelayanan 24 jam. Jadi pedagang yang baru tutup jam 7 malam, bisa menyetor uangnya ke kantor Pos terdekat. Jadi, fleksibilitas didorong," kata Faizal. 


Pada kesempatan yang sama, Direktur Bisnis Jaringan dan Layanan Keuangan Pos Indonesia Charles Sitorus menjelaskan, kerja sama ini bertujuan membantu mempermudah masyarakat mendapatkan akses keuangan. Sebab, masih banyak masyarakat yang gemar menyimpan uangnya di rumah, yang memiliki risiko besar. 


"Kami ingin memudahkan masyarakat dengan dukungan teknologi. Hal ini menjadi bukti keseriusan dari Pos Indonesia bersama BTN dalam mendukung meningkatkan inklusi keuangan di masyarakat," kata Charles



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama