Waspadai Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter

JAKARTA, suarapembaharuan.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 30 Juni - 1 Juli 2021.


Istimewa

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Timur - Selatan dengan kecepatan angin berkisar 5 - 15 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Jawa, perairan selatan Jawa - NTT, Laut Banda, Laut Arafuru.


Kondisi tersebut mengakibatkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 - 2,50 meter yang berpeluang terjadi di beberapa perairan seperti, Selat Malaka bagian utara, perairan timur P. Simeulue - Kep. Nias, Laut Natuna, perairan Kep. Anambas, Selat Karimata, Laut Jawa, perairan utara Jawa Timur dan perairan selatan Kalimantan.


Potensi ini juga memungkinkan di perairan Kotabaru, Laut Bali, Selat Makassar bagian selatan, perairan Kep. Sabalana - Kep. Selayar, Laut Sumbawa, Teluk Bone bagian selatan, Laut Flores, Selat Sumba bagian timur, Selat Ombai, perairan Baubau - Wakatobi, perairan Manui - Kendari, Teluk Tolo, perairan selatan Kep. Banggai - Kep. Sula, perairan P. Buru - P. Ambon - P. Seram, Laut Seram bagian timur, perairan Kep. Sermata - Kep. Babar, perairan utara Kep. Tanimbar, perairan Kep. Kei - Kep. Aru, Laut Arafuru bagian timur, perairan P. Biak, perairan Jayapura, Samudra Pasifik utara Biak - Jayapura.


Kemudian, gelombang yang lebih tinggi kisaran 2,50 - 4,0 meter berpeluang terjadi di perairan Indonesia lainnya adalah *perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat P. Simeulue - Kep. Mentawai, perairan Bengkulu - barat Lampung, Samudra Hindia barat Sumatra.


Selain itu, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten - P. Sumba, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Selat Sape bagian selatan, perairan P. Sawu - Kupang - P. Rotte, Laut Sawu,  Samudra Hindia selatan Banten - NTT, Laut Banda, perairan selatan Kep. Sermata, Laut Arafuru bagian barat dan tengah.


Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Untuk itu, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m.


Kemudian kapal tongkang kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m, kapal ferry kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m.


Oleh karena itu, masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi, diminta agar tetap selalu waspada.



                                                                                                                                                                                

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama