MEDAN, suarapembaharuan.com - Rumah tahanan (Rutan) Klas 1 Medan memperketat protokol kesehatan (Prokes) saat menerima 148 tahanan baru kiriman dari Polda Sumut, Polrestabes Medan dan jajarannya.
 |
| Istimewa |
Kepala Rutan 1 Medan, Theo Purba mengatakan, penerapan protokol kesehatan secara ketat oleh petugas Rutan untuk mengantisipasi klater baru di tengah pandemi Covid-19 tersebut.
"Pengawasan secara ketat menjadi kewajiban untuk dilaksabakan. Kita lakukan ini karena rutan termasuk kawasan yang paling rawan dari penularan virus corona," ujar Theo Purba, Jumat (30/7/2021).
Theo mengatakan, jumlah tahanan yang dikirim petugas kepolisian sebanyak 150 orang. Berdasarkan jumlah itu, sebanyak 2 orang di antaranya terpaksa dikembalikan lagi ke pihak kepolisian.
"Dalam pemeriksaan suhu tubuh, tahanan yang diterima itu di bawah 36,5 derajat celcius. Namun dua orang tahanan yang dikembalikan itu kemungkinan reaktif Covid-19," kata Theo Purba.
Tidak hanya pemeriksaan suhu tubuh, Theo Purba menyebutkan, setiap tahanan kiriman polisi diwajibkan melalui prosedur yakni, mencuci tangan menggunakan sabun dan memasuki bilik sterilisasi.
"Kemudian dilakukan penyemprotan desinfektan pada barang bawaan tahanan baru. Tidak hanya itu, tahanan baru yang memasuki rutan juga menjalani swab antigen. Jika negatif maka diizinkan masuk," jelasnya.
Kepala Rutan juga menyampaikan kepada seluruh tahanan baru untuk tetap menjaga kesehatan dan meningkatkan daya imun tubuh dengan rajin berjemur dan tidak bermalas-malasan.
"Disini ada masjid, kuil, gereja, vihara, silahkan bapak-bapak semuanya menyibukkan diri dan beraktifitas. Lapangan olahraga juga ada, biar sehat, jangan berdiam diri di kamar," pungkas Theo Purba.
Penulis : Arnold Sianturi
Editor : AHS
Posting Komentar