Menkes Minta Pabrik Oksigen Tingkatkan Kapasitas

JAKARTA, suarapembaharuan.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi menjelaskan bahwa untuk mengatasi permasalahan kekurangan jumlah oksigen, Jateng sebagai provinsi yang tidak memiliki pabrik oksigen akan ditambahkan oxygen concentrator serta untuk kebutuhan isotank akan segera dipenuhi.


Istimewa

Budi Gunadi mengemukakan hal itu saat mengikuti rapat koordinasi yang dipimpin Wakil Presiden RI (Wapres RI) Ma’ruf Amin dengan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Daerah dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jawa Tengah (Jateng), melalui konferensi video, Jumat (23/07/2021) kemarin.


Menkes Budi menyampaikan, bahwa pihaknya akan mengotimalkan ketersediaan oksigen untuk membantu rumah sakit dalam menangani pasien Covid-19. 


“Nah untuk yang 1.000 ton lagi, kita akan minta semua pabrik-pabrik oksigen meningkatkan kapasitasnya,” tambah Menkes.


Selanjutnya, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Muhammad Hudori yang mewakili Menteri Dalam Negeri berharap anggaran provinsi, kabupaten, dan kota untuk penanganan pandemi Covid-19 harus segera direalisasikan secara optimal untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19 di daerah.


“Kepada provinsi dan kabupaten/kota bagi yang realisasi APBD masih rendah, harus segera membelanjakan APBD-nya,” ujar Hudori.


Mengenai permasalahan penerima bantuan sosial yang belum terdata yang dilontarkan oleh Gubernur Jateng, Staf Khusus Menteri Sosial Luhur Budijarso menyampaikan bahwa Kementerian Sosial telah menambahkan sebanyak 5,9 juta penerima bantuan sosial secara nasional.


“5,9 juta ini benar-benar usulan baru, jadi belum pernah menerima bantuan sosial sebelumnya, mudah-mudahan ini agar segera dapat tersalurkan,” ujar Luhur.


Turut menyampaikan paparan dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ganip Warsito, Wakil Bupati Pati Saiful Arifin, dan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara, Latifa Hesti Purwaningtyas.


Adapun beberapa topik pembahasan lain yang dibahas dalam pertemuan antara lain pelaksanaan PPKM Level 4 di Jateng, pelaksanaan vaksinasi, penerapan protokol kesehatan, dan pelaksanaan 3T (testing, tracing, dan treatment).


Hadir juga dalam pertemuan yaitu Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin beserta jajaran Forkopimda Jateng, para Bupati/Wali Kota se-Jateng, serta jajaran Satgas Penanganan COVID-19 Daerah Jateng.




Post a Comment

Lebih baru Lebih lama