MEDAN, suarapembaharuan.com - Sebanyak 23 lingkungan yang tersebar di beberapa kecamatan di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), masih diisolasi karena terkait kasus terkonfirmasi Covid-19.
![]() |
Ilustrasi |
Kepala BPBD Kota Medan, Arjuna Sembiring mengatakan, penanganan terhadap lingkungan yang diisolasi dilakukan oleh pihak kecamatan, kelurahan dengan berkoordinasi dengan aparat keamanan.
"Proses isolasi ini untuk menekan tingkat penyebaran virus corona. Kita lakukan ini dengan serius. Kita mengantisipasi penyebaran virus corona ini," ujar Arjuna Sembiring, baru - baru ini.
Arjuna menyampaikan, aparat gabungan masih gencar melaksanakan operasi dalam mendisiplinkan masyarakat menerapkan protokol kesehatan. Hasilnya, masih banyak warga yang melakukan pelanggaran.
"Ada 43 orang yang menjalani sidang karena melakukan pelanggaran PPKM yang ditangani Polrestabes Medan. Sementara Polresta Pelabuhan Belawan 18 orang dan yang mendapatkan surat peringatan dari Pemkot Medan sebanyak 876 orang," ungkapnya.
dr Muthia Nimphar dari Dinas Kesehatan Kota Medan menyampaikan perihal jumlah ketersediaan bed khusus covid-19 dan Rumah Sakit yang melayani covid-19. Dirinya menyebutkan terdapat sebanyak 44 RS yang melayani covid-19.
Untuk jumlah bed ICU covid-19, dirinya mengatakan dari jumlah bed yang tersedia sebanyak 291 bed hanya 191 yang terpakai atau sekitar 65.64%. Sedangkan untuk bed isolasi covid-19, dari jumlah yang tersedia sebanyak 2.719 bed hanya 1.983 bed yang terpakai atau sekitar 72.93%.
"Untuk jumlah pasien yang berasal dari Kota Medan sendiri ada 1.512 orang, sedangkan dari luar kota Medan sebanyak 662 orang," sebutnya.
Penulis : Arnold Sianturi
Editor : AHS
Posting Komentar