Atlet Kickboxing Diminta Sajikan Pertarungan Terbaik di Eksebisi PON XX Papua

JAKARTA, suarapembaharuan.com - Pengurus Pusat Persatuan Kickboxing Indonesia (PP KBI) mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), KONI Pusat dan Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX Papua 2020 yang telah memberikan kesempatan dan memfasilitasi pertandingan eksebisi kickboxing pada PON XX Papua yang digelar di Jayapura, Papua, 20-24 September 2021. 


Istimewa

"PP KBI mengucapkan terimakasih kepada Kemenpora, KONI Pusat dan PB PON yang telah memberikan kesempatan dan memfasilitasi  pertandingan eksebisi kickboxing di PON XX Papua 2020," kata Ketua Umum PP KBI, Ngatino yang dihubungi Senin (30/8/2021). 


Kesempatan dan fasilitas tersebut, kata Ngatino, sangat penting artinya bagi PP KBI dalam upaya mengembangkan olahraga kickboxing di Indonesia setelah sukses menyumbangkan 2 medali perak dan 6 perunggu pada SEA Games Filipina 2019. Apalagi, pertandingan eksebisi itu menjadi persyaratan kickboxing yang ingin menjadi cabang olahraga resmi dipertandingkan pada PON XXI Sumatera Utara-Aceh 2024.  


"Eksebisi kickboxing di PON XX Papua 2020 akan menjadi tonggak sejarah awal kebangkitan kickboxing Indonesia. Di eksebisi ini bukan hanya bisa memunculkan bibit-bibit atlet kickboxing potensial tetapi juga mampu menarik minat kaum milenial lebih mencintai olahraga kickboxing," kata Ngatino. 


"Terus terang, potensi atlet kickboxing Indonesia untuk meraih prestasi di ajang internasional cukup besar dan itu telah dibuktikan pada saat menyumbangkan 2 perak dan 6 perunggu di SEA Games Filipina 2019. Padahal, PP KBI baru saja berdiri dan resmi dilantik KONI PUsat pada 29 Juni 2019," tambahnya.  


Untuk itu, Ngatino mengharapkan dukungan dari seluruh Pengprov KBI agar mengirimkan atlet kickboxing terbaiknya yang akan diterjunkan pada pertandingan eksebisi PON XX Papua 2020. Paling lambat, katanya, Pengprov KBI sudah harus sudah mendaftarkan nama-nama atlet kickboxing terbaiknya pada 10 September 2021.  


"Setiap kelas sudah ditetapkan hanya boleh diisi 1 atlet kickboxing. Keputusan penunjukan atlet menjadi wewenang penuh Pengprov KBI. Dan, kita berharap atlet kickboxing yang dikirim tersebut merupakan atlet kickboxing terbaik di masing-masing kelas sehingga pertarungan yang disajikan menarik dan enak disaksikan dalam pertandingan eksebisi nanti," jelasnya.  


Lebih jauh Ngatino mengapresiasi Pengprov KBI Jawa Tengah yang telah menggelas Seleksi Atlet Daerah (Selekda) yang memilih atlet kickboxing untuk tampil di eksebisi PON XX Papua. 


"PP KBI mengapresiasi kegiatan Pengprov KBI Jateng yang telah menggelar Selekda di tengah pandemi Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Bukan hanya penyelenggarannya sukses tetapi pesertanya 93 atlet dari 17 Pengkab/Pemko KBI. Luar biasa," tandasnya.




Post a Comment

Lebih baru Lebih lama