Gegara Kawat Gigi, Pelajar SMK di Padangsidimpuan Tewas Infeksi

MEDAN, suarapembaharuan.com - Suasana duka menyelimuti pasangan suami istri Risman Waruwu dan Juniar di Jalan Rimba Soping, Kelurahan Batunadua Julu, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan. Pasalnya anak perempuan mereka yang bernama Wieni Ati Waruwu meninggal dunia karena mengalami infeksi setelah memasang kawat gigi.  

Juniar menunjukkan foto putrinya Wieni Ati Earuwu di HP. (Foto: istimewa) 

Gadis remaja berusia 17 tahun ini memasang kawat gigi sekitar tiga pekan lalu. Namun setelah dua pekan pemasangan, korban yang merupakan pelajar kelas 1 SMK ini mengaku sakit di bagian mulutnya. 

 

"Dia mengaku kawat penyangga giginya terlepas hingga membuat bibirnya mengalami luka," kata ibu korban, Juniar, Rabu (18/8/2021). 

 

Luka di bibir korban juga membuat korban kesulitan makan dan minum. Kondisi tersebut membuat korban nekat membuka kawat gigi tersebut secara paksa. 

 

"Kondisi tersebut membuat luka di bibirnya semakin parah hingga mengalami infeksi," ucapnya.

 

Pihak keluarga kemudian berusaha mengobati korban. Nahas, setelah sepekan menderita luka, korban akhirnya meninggal dunia. 

 

Kematian korban sempat ditangani Polres Padangsidimpuan. Dari hasil penyelidikan, korban diduga meninggal dunia karena infeksi kawat gigi.  


Reporter : Bobby Nasution

Editor     : Reza

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama