PEMATANGSIANTAR, suarapembaharuan.com - Puluhan pengunjung kafe maupun restoran di Kota Pematangsiantar, berhamburan saat melihat kedatangan Satgas Penanganan Covid-19.
![]() |
Istimewa |
Kalangan pengunjung langsung melarikan diri karena takut diswab tes oleh petugas yang menggelar razia dalam rangka mendisiplinkan masyarakat selama penerapan PPKM Level 4 di kota itu.
Camat Siantar Barat, Pardomuan Nasution mengatakan, para pemilik cafe dan restoran nekatvbuka usaha dengan melanggar jam operasional yang sudah ditentukan selama masa PPKM level 4 dengan mematikan lampu, untuk mengelabui tim penertiban.
"Tim penegakkan instruksi Wali Kota Pematangsiantar L-4 Kecamatan Siantar Barat, mendapati masih ada cafe dan restoran melanggar jam operasional selama masa PPKM level 4 dengan mematikan lampu untuk mengelabui petugas," kata Pardomuan, Minggu (29/9/2021).
Dia menambahkan puluhan pengunjung cafe dan restoran di Jalan Voli dan Jalan Bola Kaki, juga melarikan diri saat petugas melakukan razia karena takut dilakukan test swab.
Menurutnya kepada pengunjung di cafe dan restoran yang buka melanggar jam operasional dilakukan swab antigen dan satu diantaranya dibawa ke tempat isolasi terpadu dengan ambulance karena positif test antigen.
Posting Komentar