Pelaksanaan Gebyar Vaksin Presisi di Medan Dinilai Amburadul

MEDAN, suarapembaharuan.com - Gebyar Vaksin Presisi yang diselenggarakan oleh Polri di Gedung Serba Guna Jalan Williem Iskandar kawasan Jalan Pancing Medan, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (3/8/2021), dinilai amburadul. 

Istimewa

Pasalnya, ribuan masyarakat yang sudah hadir di dalam gedung, merasa kegerahan karena lama menunggu untuk disuntik vaksin. Hingga pukul 09.48 WIB, petugas kesehatan belum juga melakukan penyuntikan vaksin terhadap warga yang sudah lama menunggu.

Menurut informasi, proses vaksinasi belum dilaksanakan karena petugas menunggu kehadiran Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra maupun pejabat utama Polda Sumut dan Polrestabes Medan.

Pantauan di lokasi, proses vaksinasi yang belum dilaksanakan itu membuat warga merasa kepanasan. Bahkan, kondisi ini sebagian warga menjadi tidak tertib, yang turun dari tribun menuju tempat vaksinasi.

Selain itu, lambannya pelaksanaan vaksinasi membuat sebagian warga berteriak - teriak kepada petugas, dan meminta proses vaksinasi supaya dilaksanakan. Bahkan, ada warga yang mengabaikan nomor antrean.

Sri (43), salah seorang warga Sunggal menyampaikan, dirinya bersama keluarga sengaja cepat datang lebih cepat ke lokasi Gebyar Vaksin Presisi, yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna kawasan Jalan Pancing Medan.

"Saya tiba di lokasi Gebyar Vaksinasi Presisi sekitar pukul 06.30 WIB. Namun hingga pukul 09.00 WIB, proses vaksinasi belum juga dilaksanakan. Belum ada yanf disuntik vaksin," ujar Sri.

Hal senada juga disampaikan Edi (45), salah seorang warga Medan Amplas, yang mengaku sudah lama menunggu pelaksanaan vaksinasi tersebut. Ia justru mengkhawatirkan lambannya proses vaksinasi akan menimbulkan klaster baru Covid-19.

"Semua orang pada berteriak akibat lambannya proses vaksinasi. Jika di antara warga yang terkonfirmasi dan ikut dalam kerumunan tersebut, dapat dipastikan akan memicu penyebaran virus corona," katanya.

Belum ada pejabat kepolisian yang memberikan klarifikasi atas keterlambatan proses vaksinasi tersebut. Bahkan, hingga pukul 10.00 WIB, Wakapolri bersama Kapolda Sumut maupun pejabat utama Polda Sumut, belum hadir di lokasi Gebyar Vaksin Presisi itu.