MEDAN, suarapembaharuan.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengakui, ketersediaan vaksinasi di Kota Medan saat ini masih minim karena pemerintah pusat fokus penanganan Covid-19 di Jawa dan Bali. Jadi untuk sementara, Pemerintah Kota (Pemko) Medan akan menghentikan suntikan vaksin dosis pertama.
 |
| Ilustrasi Vaksin Covid-19 |
"Stok vaksin di gudang farmasi di Medan sekitar 150 dosis. Jadi untuk sementara, kami hentikan suntikan dosis pertama," ujar Bobby, Kamis (5/8/2021).
Menantu Presiden Jokowi ini mengakui, ketersediaan vaksin menipis selama beberapa pekan terakhir. Namun Bobby memastikan, Stok vaksin Covid-19 akan stabil pada pekan kedua Agustus 2021.
"Insya Allah pekan kedua Agustus 2021 stok vaksin untuk masyarakat Kota Medan sudah stabil untuk memenuhi target vaksinasi 10.000 orang per hari," kata Bobby.
Bobby mengatakan, data terakhir Dinas Kesehatan Kota Medan menyebutkan vaksinasi yang sudah dilakukan mencapai 388.845 orang dari target 1.942.998 warga.
Perincian 388.845 orang yang sudah divaksin meliputi tenaga kesehatan 24.540 orang. Kemudian 75.184 lanjut usia, 230.194 pelayan publik, 53.503 masyarakat rentan dan umum serta 5.424 remaja.
"Saya ingin vaksinasi massal terus dikebut sehingga target 1.942.998 orang dapat terealisasi," ucapnya.
Posting Komentar