Orangtua Meninggal Selama Pandemi, 5.642 Orang Anak Jadi Yatim Piatu

BANDUNG, suarapembaharuan.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) mencatat 5.642 orang anak menjadi yatim piatu karena orangtuanya meninggal dunia akibat Covid-19.


Ridwan Kamil (ist)

Jumlah anak yatim piatu ini dipastikan mengalami peningkatan mengingat pandemi Covid-19 di daerah tersebut, belum berakhir. Data anak yatim piatu ini masih terus dalam pembaharuan oleh pemerintah.


"Pemerintah masih terus mensinkronkan data anak yatim piatu karena orangtuanya meninggal dunia setelah terpapar Covid-19," ujqr Gubernur Jabar, Ridwan Kamil di Bandunh, baru - baru ini.


Ridwan Kamil mengatakan, Pemprov Jawa Barat bersama pemkab/pemkot akan mendampingi dan membantu biaya pendidikan anak-anak Jabar yang berstatus yatim piatu yang  orang tuanya meninggal karena Covid-19.


“Semua yang menjadi yatim piatu karena orang tuanya meninggal Covid-19, tentu nomor satu pendidikannya akan kita urus semuanya minimal sampai SMA atau SMK,” ucapnya.


Menurut Gubernur, pada dasarnya sekolah di Jawa Barat sudah gratis biaya operasional dan SPP mulai dari tingkat SD, SMP yang jadi kewenangan kab/kota hingga SMA yang dibidani provinsi. 


“Tentu ada keseharian di luar biaya gratis SPP-nya atau Biaya Satuan Pendidikan (yang tidak gratis). Itu akan kita rumuskan,” katanya.


Gubernur melihat banyak masyarakat berkemampuan atau perusahaan ingin berpartisipasi menyantuni masyarakat lain yang membutuhkan bantuan. Pemerintah Provinsi Jawa Barat terbuka untuk bantuan yang mekanismenya akan dirumuskan.  


“Jadi di luar pemerintah menjamin pendidikannya, sosialnya juga banyak yang ingin membantu, itu kami sedang rumuskan,” tutup Ridwan Kamil. 




Post a Comment

Lebih baru Lebih lama