JAKARTA, suarapembaharuan.com - Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Polisi Rudy Sufahriadi menegaskan, Satgas Madago Raya masih terus melakukan pengejaran terhadap 4 orang sisa DPO teroris di Poso, anak buah Ali Kalora.
![]() |
Istimewa |
Adapun 4 sisa DPO teroris Poso yang menjadi buruan satgas madago raya saat ini adalah Askar Alias Jaid Alias Pak Guru, Nae Alias Galuh Alias Muklas, Suhardin Alias Hasan Pranata dan Ahmad Gazali Alias Ahmad Panjang.
"Kami mengimbau 4 DPO teroris di Poso ini agar segera menyerahkan diri sebelum dilakukan tindakan tegas terukur apabila bertemu di lapangan," ujar Irjen Pol Rudy Sufahriadi, Minggu (19/9/2021).
Rudy Sufahriadi menyampaikan itu setelah dua terduga teroris dinyatakan tewas dalam baku tembak dengan Satgas Madago Raya di Poso, seorang di antaranya adalah pemimpin Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Ali Ahmad alias Ali Kalora.
"Pemimpin MIT Ali Kalora bersama anak buahnya, Ikrima alias Jaka Ramadhan alias Rama, tewas dalam baku tembak dengan Satgas Madago Raya di Desa Astina Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu tanggal 18 September 2021 Pukul 18.00 Wita kemarin," kata Rudy Sufahriadi.
Mantan Kapolda Jawa Barat ini menyampaikan, Satgas Madago Raya juga telah mengamankan barang bukti berupa satu pucuk senjata api laras panjang jenis M16 diduga milik Ali Kalora, dua buah ransel, satu buah bom Tarik, satu buah buah bom bakar dan lain-lain. Selama ini, keduanya masuk dalam daftar DPO.
Penulis : Arnold Sianturi
Editor : AHS
Posting Komentar