Perlunya Tata Kelola Pemerintahan Desa dalam Penanganan Covid-19

JAKARTA, suarapembaharuan.com - Penanganan Covid-19 di Tanah Air terbilang mampu teratasi karena saat ini kasusnya yang terus melandai. Oleh karena itu, Indonesia menjadi tuan rumah workshop rangkaian kegiatan Center on Integrated Rural Development for Asia and Pacific (CIRDAP) bersama Ditjen Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). 


Ist

Workshop ini mengangkat topik Belajar dari Pengalaman Covid-19 dan Skenario Berikutnya dalam Tata Kelola Pemerintahan Desa. Acara digelar secara virtual dan dibuka dengan pidato sambutan daring dan luring. 


Sekretaris Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, Mohammad Rizal dalam sambutannya berharap workshop melahirkan praktik-praktik baik dalam penanganan Covid-19 dan tata kelola pemerintahan desa dari Indonesia dan juga negara anggota. Dia berharap hal yang dibahas ini bisa menjadi contoh kemajuan penanganan virus Corona serta pengelolaan pemerintahan desa ke depan.


"Dari berbagai perspektif, kami sangat mengapresiasi kehadiran seluruh peserta dalam workshop dalam rangkaian CIRDAP tahun ini, baik dari dalam negeri maupun luar negeri serta para duta besar yang berkenan hadir," ujar Rizal dalam keterangannya, Rabu (27/10/2021).


Sementara itu, Dirjen CIRDAP, Cerdsak Virapat, mengatakan lembaganya muncul untuk memenuhi kebutuhan yang dirasakan oleh negara-negara berkembang pada waktu pembentukannya.


Ist

"Organisasi ini bertujuan mempromosikan pembangunan pedesaan terpadu di wilayah negara anggota. Organisasi ini juga memainkan peran memperkuat dalam mendukung dan memajukan efektivitas program pembangunan pedesaan terpadu, mempromosikan pemberdayaan desa, meningkatkan taraf hidup masyarakat pedesaan di Kawasan Asia dan Pasifik," ujarnya.


Menurutnya banyak wilayah terdampak Covid-19 dan mengalami krisis. Dia menyebut organisasi ini memerlukan implementasi efektif melalui strategi tindakan maupun kebijakan hingga level desa.


"Kami menanti masukan dari semua pembicara melalui paparan materi serta mendapatkan contoh atau model yang efektif untuk digunakan berdasarkan pengalamannya," ujarnya.


Direktur Jenderal Bina Pemdes, Yusharto Huntoyungo mengatakan kegiatan ini digelar sebagai bagian dari pembelajaran menangani pandemi Covid-19 di Indonesia. Dia mengingatkan pentingnya peningkatan kapasitas perangkat desa, pemanfaatan aplikasi, sebagai bagian dari digitalisasi pemerintahan desa.


Dia juga mengatakan pemerintah desa harus bekerja dalam tim dengan pendekatan pentahelix, peningkatan infrastruktur information and teknologi (IT) hingga menjangkau seluruh desa. 


Dia juga meminta pemerintah desa memanfaatkan data secara terintegrasi, perbaikan mekanisme kerja, serta koordinasi pemerintah kecamatan hingga pemerintah pusat.


Setelah workshop, kegiatan selanjutnya adalah workshop dalam rangkaian TC-36 CIRDAP pada 3-4 November 2021 mendatang.


Foto : Sekretaris Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, Mohammad Rizal dalam workshop Center on Integrated Rural Development for Asia and Pacific (CIRDAP).


Kategori : News

Editor     : AHS



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama