Sandiaga Memberdayakan Masyarakat Lewat Konservasi Penyu

BLITAR, suarapembaharuan.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berkunjung ke Pantai Serang di Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. 


Foto : Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno bersama warga melepas tukik atau anak penyu di kawasan Desa Wisata Pantai Serang, di Blitar, Jawa Timur. (Ist)

Di lokasi yang menjadi salah satu nominator Desa Wisata 2021 ini, Sandiaga ingin memberdayakan masyarakat setempat melalui konservasi penyu.


Salah satu keberlangsungan ekosistem laut adalah dengan pelestarian mahluk laut. Seperti yang dilakukan warga Desa Wisata Serang, Panggungrejo, Blitar. Warga desa ini menjadikan desanya sebagai lokasi konservasi tukik atau bayi penyu. 


Konservasi penyu selain menjadi daya tarik wisata juga menciptakan lapangan kerja dimana masyarakat bisa diberdayakan. 


Ist

Menparekraf Sandiaga yang melihat hal tersebut sebagai salah satu pengembangan potensi wisata yang bisa dimanfaatkan potensinya oleh masyarakat. 


Untuk itu dia menghadiahkan mesin pompa air sekaligus toren air untuk konservasi penyu atau tukik. Sehingga, masyarakat tidak lagi harus bolak balik mengisi bak dengan ember atau gayung. 


"Pompa ini diharapkan bisa membantu untuk konservasi tukik, jadi tidak perlu ditimba lagi dengan ember atau gayung," kata dia dalam keterangannya.


Ist

Sandi menegaskan, dia mendapatkan informasi kalau pelepasan tukik atau penyu selain sebagai pelestarian ekosistem laut dimanfaatkan juga bagi masyarakat untuk menarik wisatawan dalam paket wisata di desa Serang. Hal tersebut adalah suatu hal yang sangat kreatif. 


"Jadi apapun potensinya manfaatkan dengan baik sehingga bisa bermanfaat untuk masyarakat semuanya," tukasnya. 


Pengelola desa Serang mengungkapkan, konservasi tukik yang dilakukan oleh warga desanya masih sangat sederhana. Pasalnya, hingga saat ini belum ada bantuan dari pemerintah. 


Ist

"Kami menjalankan konservasi ini dengan dana swadaya kami sendiri," katanya. 


Dia mengakui, sejauh ini walaupun masih kurang dukungan dalam hal pembinaan dan sarana prasarana karena selama ini pengisian air laut untuk tukik masih menggunakan ember dan gayung. 


Meski begitu, masyarakat tetap melakukan konservasi tukik guna pelestarian ekosialstem laut. 


Diakhir kunjungan, Mas Menteri diberi kesempatan untuk melepaskan tukik atau bayi penyu ke lepas pantai Serang, Blitar, Jawa Timur.


Kategori : News

Editor     : Arnold Sianturi



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama