BATUBARA, suarapembaharuan.com - Kasus Covid-19 secara umum di Kabupaten Batubara semakin terkendali. Dalam kurun waktu 14 hari terakhir (5-19 Oktober 2021), angka terkonfirmasi ditemukan hanya 1 kasus, persisnya pada tanggal 17 Oktober 2021.
Ilustrasi |
Kadis Kesehatan Kabupaten Batubara, drg. Wahid Khusairy mengatakan, kegiatan vaksinasi mempengaruhi penurunan kasus terkonfirmasi di tengah pandemi Covid-19 di Batubara.
Dijelaskan, sudah dilakukan tracing kontak erat terhadap 15 orang kontak erat, dan tidak ditemukan kasus kematian selama dalam waktu 2 minggu terakhir. Juga tidak ada kasus pasien terkonfirmasi yang dirawat di rumah sakit.
Terkait status level PPKM Kabupaten Batubara yang masih pada level 2 disebutkan drg. Wahid, hanya karena kemampuan tasting yang masih rendah jika dibandingkan dengan rumus 1/1000 penduduk.
"Yang membuat Kabupaten Batubara masih berada di level II PPKM adalah karena kemampuan tastingnya masih terbatas dengan rumus 1/1000 penduduk dengan jumlah 61 tasting orang perhari. Sedangkan kemampuan tasting saat ini sebanyak 34 tasting perhari. Inilah yang menyebabkan Kabupaten Batubara masih di Level II", jelasnya.
Sedangkan capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Batubara, diungkapkan Wahid, cukup memuaskan dengan capaian 51persen. Dengan rincian lansia mencapai 47,5 persen, selebihnya kelompok usia 12 hingga 59 tahun.
"Hingga saat ini kita melakukan tasting secara masif kepada masyarakat di daerah-daerah yang rentan terpapar Covid-19. Untuk itu setiap Puskesmas mengirimkan 4-5 sample perhari, dan melakukan existesting kepada masyarakat yang sudah di tasting. Kemudian melakukan tasting kepada tenaga kesehatan secara berkala," bebernya.
Untuk seterusnya selama masih ada pandemi COVID-19 dikatakan drg Wahid, Pemkab Batubara terus melaksanakan langkah tasting masif kepada seluruh pengunjung puskesmas.
"Terkait itu dimintakan pada seluruh Puskesmas memberikan sample perharinya 4 kasus," kata Wahid.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar