Viral, Video Mesum Gadis ABG Layani Dua Pemuda di Medan

MEDAN, suarapembaharuan.com - Jagad media sosial digemparkan viralnya video tiga anak baru gede (ABG) sedang melakukan hubungan intim di dalam sebuah kamar hotel di Kota Medan.


Ilustrasi

Dalam video yang beredar hingga Selasa (19/10/2021), terlihat dua orang remaja laki-laki sedang berada di kamar hotel dengan seorang remaja perempuan. Ketiganya tampak asyik bersenang-senang di kamar hotel. 


Ironisnya, salah seorang remaja lelaki merekam perbuatan mesum tersebut, dan menyebarkannya ke story akun Facebook pribadinya. Sontak video mesum ini tersebar luas.


Kabar video memilukan itu akhirnya sampai ke telinga orang tua remaja perempuan. Rasa malu, marah dan kecewa bercampur aduk, seketika dirasakan orangtua perempuan tersebut tatkala melihat video anaknya.


“Kami melapor ke Polrestabes Medan, tapi karena ada UU ITE ya diarahkan ke Polda Sumut,” kata ibu korban berinisial S.


Ia mengatakan, laporan kasus pelecehan seksual yang dialami Bunga (nama samaran) berusia 14 tahun, tertuang dalam nomor laporan STTLP/1399/IX/2021/SKPT II Polda Sumut, tanggal 7 September 2021.


Ibu korban menceritakan perbuatan mesum ini dilakukan oleh dua orang remaja laki-laki yang dikenal anaknya lewat media sosial Facebook. Selanjutnya, korban bertemu pelaku bernama Andika.


Setibanya di hotel, ternyata pelaku lainnya yakni Bayu telah menunggu kedatangan Dika dan korban. Aksi tak senonoh pun terjadi. 


Menurut pengakuan korban, dia berhubungan suami istri bersama dengan pelaku Dika. Sementara itu Bayu melecehkan korban dengan memegangi areal sensitifnya. 


“Perbuatan itu terjadi pada tanggal 5 September 2021 di Hotel Oyo Mandala, anak saya pergi dari siang pulangnya sore mau magrib, diantar sama salah seorang pelaku,” kata S.


Saat itu, orangtua Bunga sempat menasehati pelaku agar tidak sembarangan membawa anak orang.


“Perasaan aku udah gak enak ini, karena waktu dia pulang kancing baju terbuka ada dua, karena ada video itu jadilah kami tahu,” katanya.


“Datang teman anaknya saya manggil, buk lihat lah ini. Begitu saya lihat anak saya sudah sama dua laki-laki di sebuah kamar hotel. Kedua laki-laki itu sudah tidak memakai baju,” ucapnya. 


Pihak keluarga korban yang menginterogasi anaknya akhirnya menguak bahwa korban telah dicabuli kedua remaja laki laki tersebut di dalam kamar hotel.


“Itulah korban akhirnya memberitahukan kepada orangtuanya, dikasih duit mak dikasi 300 ribu, sampai sekarang gak dikasih cuma janji janji aja,” kata ibu korban.


Atas kejadian ini, pihak keluarga yang telah membuat laporan ke Polda Sumut berharap agar pihak kepolisian segera menangkap para pelakunya.


“Saya gak terima anak saya masih di bawah umur, tolonglah pak Polisi, agar cepat diusut, cepatlah pelaku itu ditangkap,” katanya.


Dirinya pun langsung membuat laporan ke pihak kepolisian. Namun sebulan setelah laporan dilayangkan, M mengaku tidak ada proses lebih lanjut. Bahkan hasil visum dari anaknya yang dilakukan di RS Bhayangkara Medan belum juga keluar.


“Kepada bapak Kapolda tolong kami pak. Kasus ini tidak berjalan. Sementara sudah satu bulan lamanya dilaporkan bahkan hasil visum saja belum keluar. Kami gak tahu harus mengadu ke mana lagi. Sementara kedua pelaku masih bebas berkeliaran,” ucapnya. 


Kategori : News

Editor      : AHS



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama