Wapres Inginkan Kemiskinan Ekstrim Dapat Dientaskan 2024

SEMARANG, suarapembaharuan.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menginginkan kemiskinan ekstrim kabupaten di Indonesia dapat terentaskan tahun 2024.


Ist

Pemerintah pusat mencatat ada sebanyak 212 kabupaten yang menjadi target pengentasan kemiskinan ekstrem, 5 diantaranya ada di Jawa Tengah (Jateng). 


Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengemukakan hal itu saat meninjau vaksinasi massal di Gedung Grandhika Bakti Praja di Jateng, Kamis (07/10/2021) kemarin.


Wapres dengan didampingi Gubernur dan Wagub Jateng serta empat orang menteri Kabinet Indonesia Maju. Ma'ruf bahkan sempat berdialog dengan perwakilan UMKM dari lima kabupaten prioritas. 


"Kita harapkan adanya sinkronisasi penanganan baik anggaran dari pusat, provinsi maupun dari kabupaten. Ditambah lagi mungkin dari CSR dari juga filantropi termasuk Baznas, kemudian kita bisa selesaikan lima abupaten di Jawa Tengah," kata Ma'ruf Amin. 


Ma'ruf Amin juga menilai program bantuan yang dilakukan Pemprov Jateng sudah tepat, baik bantuan sosial maupun bantuan pemberdayaan ekonomi, khususnya UMKM. 


"Saya melihat bahwa dari beberapa produk UMKM inibmerupakan salah satu dari upaya kita untuk menghilangkan kemiskinan," ujar Ma'ruf.


Melihat potensi tersebut, lanjut Ma'ruf, dirinya optimis bahwa Jawa Tengah akan mencapai target penanggulangan kemiskinan pada akhir tahun 2021 ini. 


"Saya lihat beberapa kabupaten yang memilikibbanyak produk UMKM yang sudah bagus bahkan sudah diekspor. Potensi ini terus kembangkan sehingga proses kemiskinan secara menyeluruh segera dapat diatasi," tandasnya.


Sebagai bentuk dukungan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, pada upaya Pemerintah Pusat untuk mengentaskan kemiskinan ekstrim hingga akhir 2021, ia telah meminta jajarannya menyiapkan skema dengan memetakan hingga level terendah. 


Ganjar mengaku pihaknya sudah menyiapkan data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) agar sinkron dengan pusat sehingga bantuan bisa tepat sasaran. Dia meminta Pemda menghitung dari desil satu di lima kabupaten prioritas itu untuk dipetakan. 


Setiap nama, alamatnya di mana, kondisi hari ini seperti apa, dan bantuan yang sudah mereka terima sehingga bisa memutuskan jenis bantuan yang tepat dan sesuai dengan data pemerintah pusat. Langkah Ganjar ini diapresiasi Wakil Presiden Ma'ruf Amin. 


Kategori : News

Editor     : AHS



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama